DENPASAR, (tubasmedia.com) – Koordinator Forum Peduli Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Hengky Suryaman melaporkan pengacara Eggi Sudjana ke Ditreskrimsus Polda Bali, Jumat (6/10) lantaran pernyataan Eggi dalam video yang beredar di masyarakat telah meresahkan masyarakat.
“Apa yang dilakukan Dr Eggy Sudjana, SH, M.Si telah membuat resah masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di Bali,” kata Hengky Suryaman dalam laporannya pada Jumat (6/10).
Ia menyampaikan kepada Direktorat terkait tentang adanya dugaan tindak pidana penistaan terhadap agama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Juga melanggar sejumlah pasal lain dalam KUHP terkait penistaan dan penghasutan.
“Menurut kami isinya dapat memecah belah NKRI dan mengancam kehidupan antarumat beragama di Indonesia atas pernyataan yang dilontarkan Eggy Sudjana pada video sebagaimana bukti video terlampir,” jelas Henky yang menyertakan video dalam laporannya.
Dalam laporannya, Hengky menggarisbawahi sejumlah kata-kata Eggi Sudjana yang dinilainya meresakan masyarakat, yakni pernyataan Eggi yang menyebutkan bahwa tidak ada ajaran lain selain Islam yang sesuai dengan Pancasila.
Juga pernyataan Eggi yang menyebutkan bahwa Kristen, Hindu dan Budha tidak mengenal konsep Tuhan.
Sebelumnya, Eggi juga dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua DPN Perhimpuan Pemuda Hindu Indonesia (DPN Peradah) Sures Kumar pada Kamis (5/10) atas dugaan ujaran kebencian bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Berikutnya, Eggi dilaporkan Aliansi Advokat Nasionalis ke Polda Metro Jaya pada Jumat (6/10).
Ketua Aliansi Advokat Nasionalis Johanes L Tobing melaporkan Eggi yang diduga telah menyebarkan kebencian dan menista agama Kristiani usai persidangan gugatan uji materi Perppu Ormas di Mahkamah Konstitusi. Ucapan Eggi yang terekam dalam video juga menjadi viral di media sosial. (red)