Site icon TubasMedia.com

Kisruh Parpol Ganggu Kinerja DPR

Loading

1397706421_SEKJEN_PPP

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di DPR, Fadli Nursal mengatakan fraksinya tidak menyetujui hak angket yang diusung oleh sejumlah anggota DPR terkait konflik partai karena hal itu akan menghabiskan energy bangsa Indonesia. Dirinya setuju angket dilakukan kalau hal itu berkaitan dengan rakyat misalnya masalah harga bbm, listrik dan gas yang melambung tinggi.

“Saya setuju angket,tapi temanya bukan masalah parpol. Kalau masalahnya yang berkaitan dengan rakyat seperti masalah bbm, listrik, gas, pertanian dan sebagainya kami setuju. Berlebihan kalau hanya sekedar masalah internal parpol harus diajukan angket,” ujar Fadli dalam diskusi, “Mengukur Efektivitas Kinerja Dewan di Tengah Dualisme Fraksi dan Partai Politik, di Gedung DPR Jakarta, Kamis (26/3/2015).

DPR hendaknya menurut Politisi PPP kubu Romahurmuziy ini harus mempertimbangkan pandangna masyarakat jika tetap ngotot mengajukan angket kepada pemerintah terkait keputusan menkumham terhadap PPP dan Partai Golkar.”Jangan sampai public melihat DPR hanya sibuk mengurusi dirinya sendiri saja,” tambahnya.

Saat ini saja selepas masa reses yang seharusnya digunakan untuk membahas apa yang didapatkan dalam reses di daerah pemilihan, menjadi tersita karena semua anggota DPR hanya sibuk membahas kisruh Partai Golkar. Kondisi ini sangat mempengaruhi dewan.

“Sekarang ini belum ada tindak lanjut hasil reses karena tema yang banyak di DPR saat ini justru terkait kisruh Partai Golkar. Pandangan di fraksi-fraksi juga menjadi terbelah. Seharusnya anggota DPR tidak perlu terpengaruh dengan kondisi partai, tapi yang terjadi kan sebaliknya,” pungkasnya. (nisa)

Exit mobile version