Kemenperin Gelar Bazar Lebaran
BAZAR LEBARAN – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memotong untaian melati pada pembukaan Bazar Lebaran 1438 H disaksikan (dari kanan) Direktur PT. Smart Tbk. Harry Hanawi, Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto, Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN Juansih, Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, Perikanan Abdul Rochim dan Sesditjen Industri Agro Enny Ratnaningtyas di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta 13 Juni 2017.-tubasmedia.com/ist
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Perindustrian setiap tahun menggelar Bazar Lebaran untuk memfasilitasi penyediaan barang kebutuhan pokok masyarakat khususnya produk olahan industri seperti makanan, minuman dan sandang dengan harga terjangkau.
“Untuk memenuhi kenaikan permintaan tersebut, tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan stok pasar, tetapi juga perlu didukung pendistribusian yang tepat sasaran,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai membuka Bazar Lebaran di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (13/6).
Menperin memastikan, kendati dijual dengan harga murah, produk-produk di bazar tersebut tetap memiliki kualitas yang terjaga. Di samping itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga Lebaran.
Menurutnya, penyelenggaraan Bazar Lebaran kali ini tidak hanya dalam rangka membantu masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga untuk mendorong para pelaku industri untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk mereka.
“Upaya ini agar produk dalam negeri dapat dikenal di negeri sendiri. Harapannya juga, dengan mengenal produk kita sendiri, masyarakat tergerak untuk mengkonsumsi produk dalam negeri sehingga produk dalam negeri berjaya dan berdaya saing di negeri sendiri,” papar Airlangga.
Beragam produk industri olahan disediakan pada bazar ini seperti minyak goreng, aneka penganan, susu, daging olahan, sambal instan, busana muslim, batik, hinga kerajinan. Acara ini dibuka untuk umum selama empat hari, tanggal 13-16 Juni 2017 mulai pukul 10.00-17.00 WIB. (sabar)