Kecamatan Paranginan Memiliki Angka Balita Stunting 152 Orang
BERI SUSU- Petugas Kesehatan Desa Paranginan Utara, Meili Sianturi sedang memberikan susu kepada seorang balita stunting di Batugaja -tubasmedia.com/edison ompusunggu
DOLOKSANGGUL, (tubasmedia.com) – Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sedang giat-giatnya melakukan pendataan dan penanganan stunting untuk mewujudkan Generasi Emas di daerah itu.
Salah satu kecamatan dari sepuluh kecamatan di Humbahas adalah Kecamatan Paranginan yang merupakan pintu masuk dari Bandara Silangit menuju Ibukota Humbahas Doloksanggul memiliki angka Balita stunting cukup tinggi hingga mencapai angka 152 orang Balita.
Dalam penanganannya, Camat Paranginan Parlin Siahaan ST telah membentuk Tim bersama Kapus Paranginan dr Henry Thomson Hutasoit bersama jajarannya dan seluruh Kades dan kader Desa melakukan pendataan guna menangani stunting lebih cepat.
“Bahkan mungkin lebih dari angka itu jumlah stunting sekarang di Paranginan. Untuk itu kita tingkatkan pendataan dan penanganan,” kata Parlin Sabtu 23/3 di Parnginan.
Menurutnya, hal ini dilakukan sesuai anjuran Bupati Humbahas untuk segera melakukan pendataan dan penanganan stunting agar generasi Humbahas sehat. ‘’Hntuk itu kita bersama Kapus telah membentuk Tim dan semua akan bekerja sesuai Program,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang petugas kesehatan Bidan Desa Paranginan Utara, Meili Sianturi yang dikenal dengan sebutan Mak Yos, kepada tubasmedia.com Sabtu 23/3 di Batugaja mengatakan bahwa dirinya telah diperintahkan untuk mendata dan membagi susu dan makanan tambahan lainnya kepada Balita yang telah terdata stunting.
“Kami akan terus melakukan pendataan sampai semua Balita dan ibu hamil terdata di desa kami,” kata Meilin saat membagikan susu kepada Balita yang stunting seraya menambahkan bahwa terdapat 16 orang Balita stunting yang terdata di Desa Paranginan Utara dan saat ini telah dikunjungi bersama kader Desa hari ini. (edison ompusunggu)