Laporan: Redaksi

Kasat Serse Narkoba
GARUT, (Tubas) – Setiap pengguna narkoba bisa saja mati mendadak setiap saat. Untuk itu perlu diantisipasi secara dini dengan menggunakan pola penyuluhan sehingga ancaman bahaya narkoba bagi semua elemen masyarakat bisa ditampik. Untuk itu masyarakat diharapkan turut berperan aktif untuk memerangi peredaran narkoba karena sindikat peredaran narkoba itu akan terus berupaya membujuk siapa saja, mulai dari kalangan anak-anak, remaja sampai orang deswasa.
Ajakan itu disampaikan Kasat Narkoba Polres Garut Nurdjaman, HS. SH melihat kerawanan penyalahgunaan narkoba tidak hanya diperkotaan saja namun sudah merambah ke desa-desa. “Oleh sebab itu perlu adanya penanggulangan secara instensif serta perlu adanya partisipasi semua pihak dalam menangani permasalahan narkoba khususnya di Kabupaten Garut,” ujar Kasat Narkoba Polres Garut dalam suatu percakapan lepas bersama tubasmedia.com baru-baru ini di ruang kerjanya.
Pengguna narkoba di Kabupaten Garut menurutnya sudah mencapai 90%. Selama satu bulan sudah ditemukan 42 orang pelaku narkoba dan sudah diproses secara hukum dan kini bermukim di hotel prodeo Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kabupaten Garut.
Menyinggung soal penyisiran kebun ganja di Kabupaten Garut kata Nurdjaman sudah ditemukan di dua lokasi di antaranya di wilayah Cikajang dan wilayah Sukanande tepatnya di sekitar gunung Cikaracak. (sighar)