Site icon TubasMedia.com

Kawasan Pesisir Tangguh Kebumen Berpotensi untuk Dikembangkan

Loading

Untitled

KEBUMEN, (tubasmedia.com) – Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT) 2015 merupakan implementasi pengelolaan terpadu skala kecil.

Direktorat Pesisir dan Kelautan melalui Kepala Seksi Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Fegi Nurhabni mengatakan, kegiatan yang dilakukan selama 3 tahun pada kawasan yang sama, diharapkan terjadi keterpaduan lokasi kegiatan ditiap kabupaten/ kota pelaksanaannya di 22 kabupaten/kota pada kawasan yang meliputi desa, kelurahan, atau lokasi yang memenuhi kriteria atau yang disebut nama lain dan terletak pada satu hamparan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2012-2014 telah melaksanakan program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) yang menyasar ke 66 desa pesisir di 22 kabupaten/ kota dalam kurun waktu tiga tahun tersebut, kegiatan tersebut telah terbukti meningkatkan ketangguhan desa pesisir.

Ditambahkan Nurhabni, dengan pelaksanan kegiatan UU Nomor 6/2014 tentang desa, dengan mendorong kegiatan PDPT untuk melakukan penyesuaian cakupan wilayah yang akan melakukan sasaran pada pengembangan tahapan berikutnya meliputi kawasan pesisir. Kondisi ini berimplikasi PDPT menjadi program Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT).

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen belum lama ini telah mengadakan sosialisasi dan pembinaan diberbagai wilayah selatan atau desa pesisir dan dihadiri oleh para tokoh masyarakat pesisir, bertempat di hotel Candisari Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah dengan nara sumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dengan tema “Pengembangan Kawasan Tangguh (PKPT) 2015”.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Adi Pandoyo, Sekda Kabupaten Kebumen dan sekaligus dibuka dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kesiapan siagaan masyarakat terhadap bencana dan perubahan iklim, harus selalu tanggap terhadap situasi dan kondisi yang selalu berubah dan setiap lokasi sudah ada petunjuk tempat untuk menyelamatkan diri dan keluarganya apabila terjadi bencana tsunami.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen Ir. Suprapto dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh adalah mengembangkan kelembagaan masyarakat dalam proses pengembalian keputusan secara partisipatif oleh masyarakat, dan pengembangan sarana atau prasarana sosial ekonomi di kawasan pesisir.

Ditambahkan Suprapto untuk wilayah pesisir Kebumen dengan panjang pantai 57,5 km, terdapat 7 unit TPI, 1 unit PPI, dengan luas wilayah pesisirnya hingga 36,6 km2 berada di 8 kecamatan wilayah pesisir. Jumlah kapal perikanan 11 GT sebanyak 903 unit, 5 GT sebanyak 4 unit, dan 30 GT sebanyak 3 unit.

Potensi wilayah pesisir Kabupaten Kebumen Jawa Tengah yaitu perikanan tangkap, perikanan budidaya, pariwisata yaitu wisata bahari, ekowisata, dan wisata kuliner juga bisa menjadi kawasan monopolitan, dan potensi untuk dikembangkan. Perlu kita sadari bahwa permasalahan wilayah habitat wilayah pesisir dan pemanfaatan wilayah pesisir tidak sesuai peruntukan karena kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan wilayah pesisir, katanya. (ahmad)

Exit mobile version