Karya Indonesia Wow

Loading

Oleh: Fauzi Aziz

ilustrasi

ilustrasi

KALAU anda hoby nonton konser musik Indonesia, Java Jazz, Anglung Mang Ujo, Jember Festifal, pameran Inacraft, Indonesia Fashion Week, Indonesian Idol, X Factor atau festival kuliner, anda akan dituduh munafik kalau tidak secara spontan berkata wow, wow dan wow.

Begitu pula jika anda gemar menyaksikan acara Kick Andy, rumah perubahan Bung Renald Kashali di TVRI, penghargaan terhadap The Indonesia Brand, Good Design Selection dll, untuk yang kesekian kali anda pasti akan mengatakan wow, karena memang pantas diacungi jempol karya-karya dan prestasi yang mereka hasilkan.

Siapa yang tak bangga kalau Indonesia ternyata telah menjadi kiblat dunia untuk produk Moslem Fashion, batik, kain tenun, songket baik untuk busana wanita, anak-anak maupun para kaum Adam. Wow, luar biasa, masa depan yang menjanjikan. Lihat lagi karya robotik, produk animasi, software, alat persenjataan utama, pesawat terbang, kapal laut, mobil listirk dll, kita dibuatnya bengong dan terkagum-kagum betapa Karya Indonesia sudah banyak dihasilkan oleh anak bangsa, oleh perusahaan nasional dan UKM/IKM yang mampu bertengger di singgasana pasar dalam negeri dan mancanegara.

Masyarakat kita harus dibuat melek matanya bahwa Karya Indonesia yang berkelas dunia sudah cukup banyak beredar di pasar. Ayo kita teriakin bersama-sama Indonesia, Indonesia, Indonesia. karyamu adalah milikku, milik kita bersama. Aku bangga menjadi bangsa Indonesia. Aku suka dengan berbagai karya besar yang sudah ditorehkan para inovator dan kreator yang bertalenta tinggi di tanah air ini.

Jujur, tanpa basa-basi kita ternyata hebat banget. Kita senang kalau Jokowi menggelar pesta rakyat di Monas dalam rangka memperingati hari jadi kota Jakarta. Cermin pengakuan dari sosok kepala daerah yang dengan semangat ke-Indonesiaan secara sadar berniat untuk mengangkat tema-tema kerakyatan dengan karya-karya besar yang dihasilkan.

Mudah-mudahan dapat diikuti oleh daerah lain dan sudah barang tentu dengan tema yang berbeda dan butuh konsep yang brilian supaya tidak dibilang asal-asalan dan acak-acakan. Untuk membawa Karya Indonesia semakin wow, sudah waktunya bagi kita untuk menjadi penjaja dan promotor yang profesional.

Menjadi jembatan penghubung yang efektif dan efisien antara produsen dan konsumennya di dalam dalam negeri dan di luar negeri. Kita mau berhemat dengan penggunaan devisa yang hanya sekedar untuk beli busana Moslem dari China yang taste-nya hanya sekedar mengandalkan nilai komersial. Sementara yang dihasilkan para kreator Indonesia banyak menawarkan dengan konsep yang multi selera dan harganya cukup bersahabat dengan kocek kita.

Kalau orang lain di luar negeri sudah bisa berkata wow atas produk Karya Indonesia, mengapa sikap kita sendiri menjadi lebai. Tidak fair kalau begitu. Unfair kata mas Tukul dengan logatnya yang khas. Pak Chatib Basri selaku Menteri Keuangan, Pak Fuad Rahmani Dirjen Pajak, boleh donk sesekali bapak-bapak berikan pembebasan PPN saat diadakan pekan bazar dan penjualan produk Karya Indonesia di JCC, di Kemayoran atau bahkan di Monas atau di GBK dan di daerah lain untuk sekedar menarik minat para pengunjung dan lebih menggiatkan para kreator dan inovator untuk lebih semangat berkarya, sekaligus sebagai manifestasi semangat Indonesia Incorporated.

Berkorban demi kemajuan dan kejayaan Karya Indonesia adalah kewajiban kita bersama. Menghargai, mencintai, merasa ikut memiliki dan tanpa harus dipaksa untuk memakainya , bukankah itu “ibadah”. Mudah-mudahan demikian yang kita harapkan karena di balik itu semua.sekian banyak saudara kita menjadi sibuk beraktifitas, tidak ada yang menganggur dan miskin karena tidak ada pekerjaan.

Semoga pula tidak ada gesekan sosial diantara sesama anak bangsa setelah kita semua sibuk bekerja dan berkarya. Dengan demikian sistem kohesi sosial yang hidup di tengah masyarakat dapat lestari dan terbebas dari jurang kehancuran. Karya Indonesia Wow akan membawa negeri menjadi gemah ripah, lohjinawi tototentrem kartoraharjo.

Karya Indonesia Wow akan membawa bangsa Indonesia terbebas dari. berbagai ancaman krisis.baik ekonomi, sosial budaya dan krisis kepercayaan yang sering kita khawatirkan dapat terjadi swaktu-waktu. Berkarya dan terus berkarya, demi Indonesiaku dan Indonesia kita. Karya Indonesia Wooow. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS