JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kepala desa yang menolak koperasi desa dan mengancam demo Presiden Prabowo Subianto mendapat label lebih parah dari koruptor ratusan triliun.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut kades yang menolak pembentukan koperasi desa Merah Putih pengkhianat rakyat.
Diketahui, kepala desa (kades) se-Indonesia berencana untuk mendemo Presiden Prabowo Subianto jika nekat membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Para kades menilai kebijakan ini bersifat pemaksaan dan berpotensi mengganggu program desa lainnya.
Dwinanto, salah satu kepala desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengaku saat ini para kades sedang berupaya melobi Pemerintah Pusat untuk membatalkan kebijakan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Jika Prabowo tetap melanjutkan kebijakan itu, tidak menutup kemungkinan para kades akan melakukan aksi demonstrasi.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merespons penolakan pembentukan koperasi desa dan ancaman para kades mendemo Presiden Prabowo. Dia pun mempertanyakan aksi penolakan tersebut.
Tito menegaskan, penolakan terhadap rencana pembentukan koperasi desa Merah Puti bisa dikatakan mengkhianati rakyat. Dia menilai penolakan itu hanya karena kurang komunikasi saja.
Rencananya, Menteri Koperasi akan mengundang asosiasi pemerintahan desa untuk berdialog.
Tito mengaku memahami keinginan para kepala desa yang ingin 70 persen program bersifat bottom-up, selebihnya 30 persen mengakomodasi kebijakan Pemerintah Pusat. (sabar)
)