Kabupaten Kebumen Kembali Raih WTP

Loading

Untitled

KEBUMEN,(tubasmedia.com) – Kabupaten Kebumen Jawa Tengah kembali  meraih opini  Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan  Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2015, setelah absen dua tahun.  Hasil Laporan Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan  (BPK)  menunjukkan  Kabupaten Kebumen layak mendapatkan opini tersebut.

Opini yang sama pernah diperoleh Kebumen  selama  dua tahun berturut-turut   tahun 2011 dan 2012. Namun  sayangnya pada  dua tahun berikutnya, yaitu tahun  2013  dan 2014, Kabupaten  Kebumen gagal mempertahankannya dan  pada tahun 2015, opini WTP kembali diraih Kebumen.

Opini WTP  diberikan dengan  kriteria  adanya sistem pengendalian internal memadai dan tidak ada salah saji yang material atas pos-pos laporan keuangan. Secara keseluruhan laporan keuangan  telah menyajikan secara wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Bupati Kebumen  Ir H  Yahya  Fuad, SE dalam  sambutannya  dalam  acara Penerimaan Laporan  Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, atas Laporan Keuangan  Pemerintah Daerah Tahun 2015 di Semarang ( 30/5)  menyampaikan terima kasih dan apresiasi  kepada  seluruh jajaran pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen yang telah bahu-membahu  bekerja keras melaksanakan pengelolaan keuangan sesuai aturan.

Menurut Bupati perolehan  opini tersebut sekaligus  juga potret dari hasil kesungguhan dan kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Predikat yang diraih juga sekaligus sebagai bentuk tanggungjawab, yang  terus diperjuangkan untuk ditingkatkan dan atau dipertahankan secara berkelanjutan

Lebih lanjut Bupati  menambahkan  terkait   upaya mempertahankan opini di masa mendatang,  Pemkab Kebumen  akan mengoptimalkan peran Inspektorat selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Nantinya  Inspektorat  akan berperan sebagai counseling partner bagi SKPD  yang  diawasi.

Tentunya dengan lebih mengedepankan fungsi koordinatif, partisipasif dan  konsultatif dalam memberikan solusi atas masalah dan hambatan yang dihadapi oleh SKPD .(ahmad)

CATEGORIES
TAGS