Jateng Gulirkan Program Padat Karya Ketahanan Pangan di Purworejo
PURWOREJO, (tubasmedia.com) – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jawa Tengah menggulirkan program padat karya pangan, yang direspons positif oleh petani. Terutama petani di Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Purworejo, yang memperoleh program pembangunan akses jalan di tengah sawah, dalam mendukung ketahanan pangan.
Untuk program tersebut, BKP Provinsi Jawa tengah memberikan bantuan stimulan berupa material semen 45 sak, batu split, serta beras sebanyak 950 kg.
Seperti dikatakan Kasubid Analisa Akses dan Harga Pangan BKP Provinsi Jawa Tengah, Agus Sujadtono, program padat karya pangan juga melibatkan TNI sebagai upaya pemerintah mengajak masyarakat bergotong-royong melalui kegiatan yang dapat mendukung ketahanan pangan. Gotong-royong diwujudkan dengan membangun jalan di tengah sawah, yang nantinya akan memudahkan akses petani dalam beraktivitas di sawah.
Dikatakan, program padat karya pangan pada awalnya memberikan bantuan berupa beras bagi masyarakat, yang termasuk dalam kategori pangan rendah. “Mulai dikembangkan pembangunan akses jalan melalui padat karya pangan, dengan sistem pengupahan berupa beras. Seperti harapan Bapak Gubernur Ganjar, untuk mengajak dan menggerakkan kembali partisipasi masyarakat melalui gotong-royong, untuk mewujudkan desa berdikari,” kata Agus yang meninjau kegiatan padat karya pangan di Desa Ketawangrejo, Kamis (23/4/2015).
Agus mengharapkan agar pola-pola seperti itu dikembangkan di tingkat kabupaten/kota untuk memberikan stimulan kepada masyarakat, sehingga timbul semangat bergotong-royong dalam ketahanan pangan. “Karena di era sekarang gotong- royong mulai pudar. Bantuan stimulan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat dan tentu diikuti swadaya masyarakat, sehingga dapat menuju desa berdikari,” ujarnya. (ahmad)