Indonesia Belum Menjadi Pasar Menarik Bagi Investor
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Saat ini, Indonesia belum menjadi pasar yang menarik bagi investor untuk bertransaksi atas komoditi ekspor dunia karena belum memiliki liquidity provider yang potensial untuk meningkatkan likuiditas pasar komoditi. Selain itu, pelaku pasar fisik komoditi belum terkonsolidasi dengan baik.
Praktisi bursa berjangka Sutriono Edi mengatakan hal itu di Jakarta kemarin, Dia menegaskan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara mandiri perdagangan komoditi ekspor utama dunia yang dapat berperan membentuk dan menentukan harga (price discovery) komoditi dan menjadi rujukan harga komoditi dunia (price reference) dapat terwujud. “Kami meyakini cita-cita itu dapat kita raih meski selama ini masih mengalami kendala,” ujar Sutriono
“Tantangan lainnya adalah belum tersedianya perdagangan fisik komoditi yang terorganisir, wajar, teratur, transparan dan akuntabel. Untuk menyiasati permasalahan tersebut, diperlukan langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai tempat pembentukan harga dan referensi harga komoditi dunia melalui pemanfaatan bursa berjangka,” jelas dia.
Ia lantas meminta seluruh pihak, para asosiasi komoditi mendukung upaya pemerintah tersebut, terutama dalam mengembangkan bursa berjangka sebagai sarana pengelolaan risiko, pembentukan harga komoditi, dan sarana investasi.(ril/sabar)