Site icon TubasMedia.com

Indonesia Basis Industri Sepeda Motor

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

MENINJAU - Menteri Perindustrian RI Mohammad S. Hidayat meninjau perakitan motor Kawasaki Ninja produksi PT. Kawasaki Motor Indonesia di Kawasan Industri MM 2100 Cibitung, 8 April 2014. –tubasmedia.com/sabar hutasoit

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Indonesia akan dijadikan sebagai negara basis industri sepeda motor untuk merambah pasar dunia. Sementara itu, keberadaan industri suku cadang di dalam negeri juga serta merta terus dikembangkan guna menghentikan kegiatan impor suku cadang yang selama ini berlangsung.

Demikian Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat dalam sambutannya pada Peresmian Pabrik Ke-2 Perakitan Sepeda Motor PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) di Bekasi, Jawa Barat Selasa (8/4).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) katanya, terus mendorong pengembangan industri sepeda motor nasional, karena pertumbuhan sektor tersebut cukup signifikan dalam mendukung perekonomian Indonesia, terutama dalam penyediaan lapangan kerja.

Secara nasional, total penyerapan tenaga kerja di sektor industri sepeda motor telah mencapai 1,8 juta orang yang tersebar pada 40 perusahaan industri perakitan, 1.200 perusahaan industri komponen.

Pada kesempatan itu turut hadir adalah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, President of Kawasaki Heavy Industries, Ltd, Shigeru Murayama, Presiden Direktur PT. KMI Yoshihiro Tanigawa dan Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT), Budi Darmadi .

Pembangunan pabrik ke-2 milik PT KMI dengan nilai investasi mencapai US$ 102,7 juta dan kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun akan semakin meningkatkan kontribusi industri sepeda motor nasional terhadap perekonomian nasional.

Hal ini dikarenakan pembangunan pabrik ke-2 tersebut, selain akan menciptakan lapangan kerja baru bagi sekitar 679 orang pada tingkat industri perakitan, juga akan meningkatkan aktifitas ekonomi pada tingkat industri komponen, jaringan distribusi, dan pemeliharaan sepeda motor baik authorised dealer maupun non authorised outlet.

Oleh karena itu, Hidayat menyampaikan apresiasi atas kepercayaan serta komitmen PT KMI untuk terus berinvestasi di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi beberapa model sepeda motor merek Kawasaki di dunia saat ini.

“Investasi di sektor industri otomotif dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Tingginya minat investasi menandakan bahwa iklim usaha industri di Indonesia sudah semakin baik dan mampu bersaing dengan negara produsen kendaraan bermotor lainnya di ASEAN,” tegas Hidayat.

Bahkan, Indonesia saat ini telah mampu menempatkan diri sebagai produsen sepeda motor ke-3 terbesar di dunia setelah China dan India. Produksi sepeda motor tahun 2013 telah mencapai sekitar 7,7 juta unit.

Hidayat berharap agar pembangunan pabrik ke-2 ini tidak hanya berorientasi pada pemenuhan permintaan sepeda motor dalam negeri tetapi juga melakukan langkah-langkah terobosan untuk meningkatkan ekspor ke mancanegara.

Menurut Hidayat, industri komponen harus menjadi kekuatan industri sepeda motor nasional karena dengan kuatnya industri komponen diharapkan akan mengurangi ketergantungan industri perakitan terhadap komponen impor dan pada akhirnya akan meningkatkan daya saing industri sepeda motor nasional.

“Saya menghimbau kepada PT. KMI agar dalam rangka memperkuat struktur industri sepeda motor nasional, dan PT. KMI tidak hanya membangun industri perakitan saja tetapi juga mengembangkan industri komponen dengan cara mengundang lebih banyak lagi mitra industri komponen ke Indonesia,” tegas Hidayat. (sabar)

Exit mobile version