IKM Diupayakan Berhasil Meraih Kategori OVOP

Loading

20150209Alwie_Pontoh
JAKARTA, (tubasmedia.com)- Kontribusi Industri Kecil Menengah (IKM) diupayakan berhasil meraih kategori One Village One Product (OVOP) dengan perolehan bintang empat.

Obsesi pencapaian predikat OVOP itu dinyatakan Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Alwy Pontoh di Manado, Rabu (15/4/15). “Kami menargetkan IKM yang masuk dalam program OVOP atau satu desa satu produk bintang empat,” tambah Alwy berharap.

Menurut Alwy, IKM yang masuk OVOP bintang empat nantinya akan diberi bantuan baik pendanaan, pembinaan, pelatihan, maupun peralatan.

“Pendekatan OVOP merupakan suatu gerakan untuk menumbuhkan ekonomi pedesaan melalui peningkatan nilai tambah yang didukung kekayaan unsur budaya atau kearifan lokal,” katanya.

Dijelaskan Alwy, selain klasifikasi bintang, penerima penghargaan OVOP nantinya juga meliputi enam kategori produk yakni kategori makanan ringan, minuman sari buah dan sirup buah, tenun, batik, gerabah/ keramik hias, dan anyaman.

IKM yang nantinya mendapat penghargaan OVOP bintang empat akan dibina langsung oleh pemerintah pusat. Sementara IKM yang mendapat OVOP bintang tiga, pembinaannya diserahkan ke Pemprov. Untuk penerima OVOP bintang satu dan dua, pembinaan dilakukan oleh pemda setempat.

“Tujuan pembinaan ini difokuskan pada peningkatan promosi produk OVOP Sulut ke berbagai daerah maupun negara,” katanya.

Kebijakan pembinaan IKM melalui pendekatan OVOP dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden No. 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional (KIN).

Produk-produk pembinaan IKM melalui pendekatan OVOP ditujukan untuk produk yang unik dan khas dari berbagai daerah dan berpeluang pasar yang luas untuk tujuan ekspor. (rel/marto)

TAGS