IHSG Terpengaruh Rilis World Bank
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research, Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan, meski laju bursa saham AS dan Eropa bergerak positif dan memberikan imbas yang baik pada laju bursa saham Asia namun, tampaknya IHSG tidak merasakan imbas tersebut.
Keinginan untuk profit taking dengan memanfaatkan masih berlangsungnya tren penguatan IHSG membuat laju IHSG kembali tertekan. Akibatnya, laju IHSG bergerak berlainan dengan laju bursa saham lainnya.
“Tren penguatan pun terpatahkan dengan tertembusnya target support yang seharusnya dapat ditahan oleh IHSG,” ungkap Reza, Selasa (9/12/14).
Belum lagi, lanjut Reza, maraknya pemberitaan dipangkasnya proyeksi pertumbuhan Indonesia oleh World Bank (WB) dimana untuk tahun 2015 hanya akan di level 5,2% dari perkiraan sebelumnya 5,6%.
Tidak hanya memangkas pertumbuhan ekonomi, WB juga tidak tanggung-tanggung turut memangkas pertumbuhan kredit dan laju neraca perdagangan. “IHSG yang sempat kembali menyentuh level 5.200an lebih, kembali tidak kuat dan kembali menurun,” imbuh Reza.
Adapun transaksi asing tercatat nett sell (dari net sell Rp -737,03 miliar menjadi net sell Rp -391,81 miliar).
Pada perdagangan Selasa (9/12) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5100-5115 dan resisten 5155-5164. “Laju IHSG sempat berada di target resisten (5194-5211) namun, tidak kuat dan berbalik turun dan bahkan berada di bawah kisaran area target support (5165-5178),” ungkap Reza.
Selain masih adanya aksi profit taking, berita dari WB tersebut kemungkinan masih akan berimbas pada pergerakan IHSG selanjutnya. Jika volume beli kurang mendukung maka dimungkinkan laju IHSG masih akan melanjutkan pelemahannya.
Pertimbangan saham-saham antara lain :
GGRM 59550-60150|Tweezers bottom di atas lower Bollinger band (LBB ). William’s %R bergerak naik diikuti peningkatan RSI|Trd buy slm di atas 59825.
SSMS 1475-1535|Hammer tertahan di bawah upper Bollinger band (UBB ). Volume beli masih meningkat diikuti kenaikan RMI|Trd buy slm di atas 1495.
BMRI 10400-10825|Dark cloud di bawah UBB. Volume jual masih meningkat namun, diimbangi kenaikan parabollic SAR|BoW di bawah 10450.
NIPS 479-565|Shooting star di bawah UBB. Target 505 terlampaui diikuti kenaikan RoC|Trd buy slm di atas 525.
TBIG 9450-9850|Spinning di bawah UBB. Momentum berbalik naik diikuti peningkatan RSI|Trd buy slm di atas 9550.
AKRA 4480-4595|Doji star di atas LBB. William’s %R berbalik naik diikuti kenaikan volume beli|Trd buy slm di atas 4525. (angga)