IHSG Terkoreksi Seiring Penurunan Bursa Asia

Loading

ihsg

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Equity Analyst Ascend, Agus Susanto Benzaenuri memaparkan, IHSG terkoreksi seiring penurunan bursa Asia, Rupiah melemah hingga lebih dari 12.500 per Dollar AS. IHSG turun 47,90 poin (0,93%) pada level 5.112,52 poin. Sementara saham-saham blue chip dalam LQ45 negatif 1,00% pada 879,13 poin.

Bursa Nikkei ditutup turun 1,57% pada level 17.099,40 poin. Hang Seng turun 0,95% pada level 23.027,85 poin. Straits Times menguat 0,90% pada level 3.294,14 poin.

Bursa-bursa di Eropa dibuka menguat. FTSE naik 0,62%, DAX menguat 0,73% dan CAC positif 0,63%. Rupiah melemah 167 poin pada Rp.12.559 per Dollar AS.

“IHSG ditutup negatif seiring penurunan bursa regional Asia sementara Rupiah kembali melemah menembus level Rp 12.599 per Dollar AS. Penurunan IHSG ini terjadi hampir semua sektor terutama sektor perkebunan dan properti sementara sektor konsumer merupakan satu-satunya yang ditutup menguat,” papar Agus, Senin (15/12/14).

Pelemahan Rupiah ini seiring masih menurunnya fundamental ekonomi RI dan capital outflow yang terjadi pada transaksi hari ini yang hampir Rp 1 triliun pada pasar modal. Sebagian investor melakukan aksi jual dan lebih memilih aset dalam bentuk Dollar AS sehingga cenderung menekan pergerakan Rupiah.

“Tercatat pada perdagangan hari ini sebanyak 9,34 miliar saham ditransaksikan dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,21 triliun dengan investor asing mencatatkan pembelian hingga Rp 828 miliar,” imbug Agus.

Saham-saham yang menjadi pendorong pergerakan IHSG secara rata-rata tertimbang diantaranya saham Astra Internasional (ASII) melemah 2,09% ditutup pada level Rp 7.025, saham Bank Mandiri (BMRI) yang turun 2,09% pada harga Rp. 10,525, saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) melemah 1,72% ditutup pada harga Rp. 11.450, saham Bank Central Asia (BBCA) yang turun 1,51% pada harga Rp 13.050, dan saham Smart Fren (SMAR) melemah 10,24% ditutup pada level Rp. 6.500. (angga)

CATEGORIES
TAGS