Site icon TubasMedia.com

IHSG Dibayangi Profit Taking

Loading

201114-angga-4-ekbis

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Equity Analyst Ascend Agus Susanto Benzaenuri melihat IHSG dibayangi profit taking pada perdagangan hariKamis (20/11). Indeks Dow Jones terkoreksi 0,01% pada level 17.685,73 poin. Nasdaq turun 0,57% pada level 4.675,71 poin. S&P 500 terkoreksi 0,15% pada level 2.048,72 poin. Nikkei 225 bergerak naik 0,36%.

Bursa Eropa semalam ditutup beragam. FTSE menguat 0,09%. DAX terkoreksi 0,17% dan CAC turun 0,09% Minyak WTI pasar Nymex bergerak turun 0,19% pada level US$ 74,44 per barrel. Emas diperdagangkan turun 0,23% pada level US$ 1.179,99 per oz.

“IHSG dibayangi profit taking pasca reli sejak awal pekan ini. Koreksi sepertinya membayangi IHSG juga akibat sentimen negatif penurunan Wall Street yang semalam melemah menunggu pernyataan the Fed atas kebijakan lanjutannya dan pagi ini bursa Asia yang beragam menunggu rilis data ekonomi China,” kata Agus.

Namun, dalam pembukaan pagi ini, Nikkei menguat pasca data perdagangan Jepang menunjukkan pertumbuhan ekspor. IHSG masih berpeluang bertahan positif jika didorong aksi beli signifikan terutama oleh investor asing.

Wall Street ditutup terkoreksi. Wall Street mengalami koreksi setelah sebelumnya sempat membukukan rekor tertinggi baru. Koreksi ini akibat kekhawatiran terhadap the Fed yang dalam dua hari ini sedang membahas kelanjutan kebijakan moneter AS.

Angka inflasi AS yang belum mencapai sasaran 2% dan harga mortgage yang masih turun meskipun the Fed telah melakukan program pembelian aset lalu dan kebijakan suku bunga rendah sepertinya belum sesuai harapan the Fed.

Di sisi lain sebenarnya ekonomi AS kuartal lalu telah tumbuh 3,6% dan pengangguran turun 5,8%. “Dalam perdagangan semalam Dow Jones turun tipis dengan ditekan 17 dari 30 komponennya dan pada bursa S&P sektor telekomunikasi bertahan positif sementara sektor energi terkoreksi paling dalam,” kata Agus. (angga)

Exit mobile version