IHSG Berpeluang Menguat Jika Diiringi Aksi Beli Investor Asing

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Agus Susanto Benzaenuri, Equity Analyst Ascend memaparkan, IHSG dibayangi profit taking pada perdagangan hari ini, Jumat (28/11/14).

Wall Street libur. Nikkei 225 bergerak naik 0,63%. Bursa Eropa semalam ditutup beragam. FTSE negatif 0,09%, DAX menguat 0,60% dan CAC naik 0,20%. Minyak WTI pasar Nymex turun 6,84% pada level US$ 68,65 per barrel. Emas diperdagangkan terkoreksi 0,32% pada level US$ 1.194,03 per oz.

“IHSG cenderung dibayangi profit taking diawal perdagangan. Setelah reli yang terjadi pada IHSG selama November ini, IHSG cenderung akan tertahan,” kata Agus, Jumat (28/11/14).
Namun, jika dipicu aksi beli terutama oleh investor asing secara signifikan peluang penguatan masih akan terjadi.

Wall Street tutup merayakan hari Thanksgiving. Sebelumnya, Wall Street membukakan rekor tertinggi baru pasca didukung pertumbuhan ekonomi AS yang naik diatas ekspektasi, meskipun disisi lain klaim terhadap pengangguruan masih naik.

Secara terpisah, harga minyak dunia mengalami koreksi selama tahun ini dan mencapai level terendah sejak empat tahun terakhir. “Penurunan minyak ini akibat kelebihan pasokan yang terjadi hampir sepanjang tahun. Harga minyak di pasar Asia sempat berada pada level US$ 67,75 per barrel,” tutur Agus. (angga)