JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research Ascend, Rowena Suryobroto mengatakan, IHSG cenderung rally mengikuti Wall Street.
Dow Jones rally 1,69% pada level17.356 poin.Nasdaq rally 2,12% pada level 4.644 poin. S&P 500 rally 2,04% pada level 2.012 poin. Nikkei 225 bergerak naik 2,49%.
Bursa Eropa semalam ditutup mixed. FTSE naik 0,07%, DAX turun -0,20% dan CAC menguat 0,46%. Minyak WTI pasar Nymex bergerak naik 0,50% pada level US$ 56,74 per barrel. Emas diperdagangkan turun -0,19% pada level US$ 1.192,30 per oz.
“IHSG pagi ini akan cenderung menguat mengikut rally kuat Wall Street dan Nikkei paska pernyataan optimis The Fed tentang ekonomi dan bahwa The Fed akan lebih bersabar dalam menetapkan penghentian stimulus,” kata Rowena, Kamis (18/12/14).
Wall Street ditutup menguat setelah The Fed memberikan pernyataan yang optimis mengenai ekonomi dan berjanji untuk lebih sabar dalam mengambil kebijakan penghentian stimulus.
Penurunan harga minyak dan ekspektasi inflasi akan turun secara tidak terduga telah menghasilkan pendekatan yang lebih “sabar” terhadap kebijakan penghentian stimulus. Rally dipimpin oleh saham-saham sektor energy seiring dengan kenaikan tipis harga minyak. CPI November turun lebih tinggi daripada yang diekspektasi, yaitu 0,3% dibandingkan 0,1%; sementara Core CPI naik 0,1% – sesuai ekspektasi.
Neraca transaksi berjalan defisit lebih besar, US$ 100,3miliar dibandingkan ekspektasi US$ 97,5 miliar. Rally akhir tahun diperkirakan dapat terjadi apabila minyak tetap stabil dan tidak ada konflik di negara-negara penghasil minyak. (angga)