Hujan Mulai Turun Pantura Semarang Lasem Jadi Bubur
Laporan: Redaksi

Ilustrasi
SEMARANG, (Tubas) – Walau belum merata, hujan mulai turun di sepanjang Pantura, bagian Timur, Jawa Tengah (Semarang-Lasem) akhir Oktober 2011. Sementara pelebaran jalan di Pantura masih berlangsung, mengakibatkan jalan darurat (kanan/kiri yang dicor) jadi bubur. Terjadi kemacetan dimana-mana.
Bubur dan becek setelah hujan terjadi di Pantura Kudus-Pati (25 km). Kemudian antara Kaliori-Rembang (10 km). Sesudah itu menjelang perbatasan Jawa Timur, antara Rembang-Kragan (30 km). Kendaraan merambat diruas-ruas jalan itu rata-rata sepanjang sepanjang 5 km. Sedangkan pengaspalan di Timur kota Juwana, membuat kendaraan macet rata-rata 5-10 menit.
Saat hujan turun kemacetan kian parah karena semua kendaraan melambatkan laju kecepatan, dalam upaya lebih berhati-hati sebab pandangan terbatas. Dan bubur lumpur muncrat dimana-mana, terutama bagi kendaraan dibelakang/didekat angkutan berat/truck. Kondisi seperti ini pada malam hari makin rawan, jika para pengemudi tak meningkatan kewaspadaan.
Sejumlah ruas jalan yang diaspal biasa maupun yang dicor, juga mulai berlubang. Antara lain antara Demak-Kudus, jalan aspal semula mulus, mulai berlubang seiring turunnya hujan. Jalan Lingkar Kudus baru enam bulan dicor, bagian (tengah) sambungannya, sudah banyak berlubang. Itu membahayakan mobil-mobil kecil, karena dapat merusak ban. (amary)