JAKARTA, (tubasmedia.com) – Indikator Politik Indonesia mengadu elektabilitias dua calon presiden yang akan berlaga di Pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Hasilnya, Jokowi unggul.
Survei digelar dengan wawancara langsung dalam kurun 1-6 September 2018. Metodologi survei adalah multistage random sampling dengan bertanya kepada warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu. Jumlah responden 1.220 orang. Margin of error survei sebesar kurang-lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Survei dibacakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Jl Cikini V Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018). Burhanuddin mengatakan, meski unggul, Jokowi belum aman.
“Masih termasuk kategori belum aman mengingat pilpres masih 7 bulan lagi,” ujar Burhanuddin.
Survei menempatkan perolehan suara Jokowi mengungguli Prabowo di angka 57,0%. Berikut ini hasil survei head to head Jokowi versus Prabowo menggunakan pertanyaan, ‘Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi Presiden RI?’
Head to head
Jokowi: 57,0%
Prabowo: 31,3%
Tidak memilih atau golput: 1,1%
Tidak jawab atau tidak tahu: 10,5% . (red)