Hasto; Harusnya Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran, PDIP Miliki Bukti Otentik
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto kembali menghebohkan usai dirinya menyebut ajang pilpres 2024 aslinya berlangsung dua putaran.
Sebelumnya KPK telah menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi Harun masiku. Namun belum memenuhi panggilan KPK, Sekjen PDIP justru menyinggung ajang Pilpres 2024 yang seharusnya berlangsung dua putaran.
Melansir dari Youtube KOMPASTV, Tessa Mahardika mengungkap alasan kenapa Hasto hingga kini belum memenuhi panggilan KPK.
Hasto dijadwalkan menjalani pemeriksaan KPK terkait dugaan kasus suap Harun Masiku pada Senin, 6 Januari 2025.
Tessa menjelaskan Sekjen PDIP tak kunjung hadir di KPK lantaran memiliki agenda lain.
“Penyidik menginfokan bahwa saudara HK mengirimkan surat pemberitahuan ketidakhadiran dikarenakan ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan,” ucap Tessa Mahardika dikutip redaksi dari Youtube KOMPASTV pada Selasa, 7 Januari 2025.
Muncul kabar bahwa Hasto bersedia diperiksa KPK setelah menghadiri acara ulang tahun PDIP.
Pada akhirnya KPK segera menjadwalkan ulang pemeriksaan Hasto Kristiyanto dengan memberikan surat panggilan kedua.
Namanya kian disorot lantaran dirinya menyebut mempunyai bukti-bukti ajang pilpres 2024 sudah diatur.
“Sebenarnya ini dua putaran, tapi nanti biar mereka yang berbicara,” tutur Hasto.
Secara tegas, Hasto menyebut KPU sengaja mematikan sistem rekap sehingga perolehan suara berubah.
“Ketika hasil rekap dimatikan, alasan dari KPU apa? kan banyak serangan hackers itu tidak terbukti, itu sengaja manual shutdown, kita ada bukti-buktinya,” pungkasnya.(sabar)