Halte Transjakarta, BNN LRT Jakarta Timur, Jadi Projek Percontohan

Foto ini diabadikan, Selasa (03/10/23) pukul 10.30 WIB

 

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pelayanan fasilitas umum (fasum)  di Halte Transjakarta, BNN LRT Jakarta Timur, tampaknya pantas untuk jadi projek percontohan. Pasalnya, di halte yang tidak jauh lokasinya dari perempatan Cawang Jakarta Timur, disediakan toilet dan musholla.

Dua fasilitas umum tersebut, sejak angkutan umum Transjakarta atau yang umum disebut busway diperkenalkan di ibukota, tidak pernah kita temui di setiap halte yang disediakan. Akibat tidak tersedianya fasum toilet tersebut, masyarakat menjuluki halte Transjakarta, tidak ramah lingkungan sebab jika penumpang keblet ingin pipis atau BAB dan BAK, sulit untuk mencari tempat karena memang sama sekali tidak disediakan pemerintah setempat.

Namun kini di Halte Transjakarta, BNN LRT Jakarta Timur, dua fasum dimaksud sudah disediakan bahkan toiletnya disediakan dengan dua pintu. Demikian juga ruang musholla.

Selain itu, kebersihan halte juga sangat diperhatikan. Setiap hari, dapat kita saksikan petugas kebersihan (cleaning servis) melakukan tugasnya membersihkan areal halte.

Bahkan dua kali dalam seminggu lantai halte tidak hanya dipel, akan tetapi disikat. ‘’Kalau tidak disikat, warnanya akan jadi kusam, gelap dan kotor akibat kotoran dari sepatu para penumpang,’’ kata seorang petugas kebersihan sembari menggosok-goksokkan sikat yang sudah dilumuri dengan sabun.

Selain itu, tubasmedia.com memperhatikan, para petugas di arena halte itu, bertugas sangat cekatan dan proaktif mengarahkan para penumpang, baik melalui pengeras suara maupun dengan tidak dengan pengeras suara sehingga tak satupun calon penumpang yang terlihat keingungan karena langsung dilayani para petugas.

‘’Semoga semua halte Transjakarta di ibukota dilengkapi dengan fasum,’’ kata seorang calon penumpang tujuan Bekasi Timur. (sabar)