Gubernur Pramono Anung Hadiri Perayaan Pra-Jubileum HKI

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri ibadah Perayaan Pra-Jubileum 98 Tahun Huria Kristen Indonesia (HKI) di Gedung Maria, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu 4 Mei 2025.

Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta menyatakan dirinya mendapat kehormatan dari keluarga besar HKI setelah Pramono diberi ulos oleh HKI yang diuloskan langsung oleh Ephorus HKI, Pdt Firman Sibarani MTh.

Gubernur mengatakan pertama kali datang ke acara Pra Jubileum HKI,  dirinya menggunakan keinginnya agar kiranya dirinya bisa dikenal di tempat tersebut.

‘’Sampai saya bisikan, bisa gak saya diulosi ?,’’ katanya.

‘’Eehhh…akhirnya saya diulosi juga dan saya diberi nama Batak ‘’Sahala’’ yang artinya Wibawa.

‘’Jadi nama saya sekarang Pramono Anung Wibawa,’’ ujar gubernur.

Gubernur Anung selanjutnya mengatakan bahwa mulai hari ini dirinya sudah menjadi  bahagian dari keluarga besar HKI. ‘’Apalagi sudah diberi ulos dan penambahan nama Batak,’’ tambahnya.

Di bagian lain sambutannya, Gubernur Anung mengatakan bahwa menjadi gubernur itu harus gubernur bagi semua agama dan semua tingkatan, semua etnis, semua kelompok dan harus berlaku adil bagi seluruh warga.

Sebelumnya Pramono dalam kunjungannya pada beberapa kegiatan keagamaan di Jakarta, mulai dari peresmian Masjid Jakarta Garden City (JGC) di Cakung, acara Pindapata Nasional Gema Waisak Tahun 2025/2569 BE (Buddhist Era) di Mal Mega Glodok, Kemayoran, kemudian perayaan Peringatan 100 Tahun Guru Nanak Sikh Temple (Gurdwara Sahib Tanjung Priok) serta Pra Jubileum HKI mengatakan, Jakarta sebagai kota majemuk, baik dari segi identitas, suku, maupun budaya, sudah sepantasnya bersama-sama menciptakan suasana yang mendukung keberagaman antarumat beragama.

Kota Global

“Hal ini salah satu upaya mewujudkan kota global. Jakarta turut serta menunjukkan sisi inklusif dalam menjadi tuan rumah bagi seluruh penganut agama apa pun, dan ini yang harus kita jaga bersama,” kata Pramono di Jakarta, Minggu.

Pramono menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mendukung kegiatan keagamaan.

“Alhamdulillah, kita sering menyambut dengan hangat organisasi keagamaan mana pun yang beraudiensi. Jadi, banyak diskusi yang tercipta, seperti dukungan dalam hal perizinan, administrasi, bahkan kita juga memiliki dana hibah bagi kegiatan keagamaan,” katanya.

“Kita ingin Jakarta dikenal sebagai kota dengan tingkat toleransi yang dirasakan oleh setiap warganya,” ujar Pramono.

Pramono berharap seluruh umat beragama di Jakarta terus menjaga kerukunan dan ketenteraman untuk mendukung upaya menjadi kota global, khususnya menjelang usia ke-500.

“Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat di Jakarta agar selalu menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing. Mari kita tunjukkan bahwa Jakarta adalah tuan rumah yang ramah dan inklusif bagi setiap pemeluk agama,” katanya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS