Site icon TubasMedia.com

Gubernur Jabar Berharap Pelaku Usaha Memanfaatkan KCR

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

CIAMIS, (tubasmedia.com) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau, para pelaku usaha agar tidak terlibat meminjam uang pada rentenir dalam melakukan usaha. Gubernur mengharap agar semua pelaku usaha memanfaatkan program Kredit Cinta Rakyat (KCR) yang telah diluncurkan Provinsi Jawa Barat melalui Bank Jabar pada tahun 2013.

Gubernur menyarankan, agar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa memanfaatkan program ini demi kemajuan usahanya masing-masing. “Pelaku usaha agar jangan melibatkan rentenir dalam usaha, karena sistem yang dipakai oleh rentenir dipastikan akan mencekik para pelaku usaha,” ujar Gubernur mengingatkan pada acara “Grebek Pasar” di Pasar Manis Ciamis, baru-baru ini.

Dikatakan, pada tahun 2013 pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengucurkan bantuan permodalan sebesar Rp 250 miliar. Bahkan tahun 2014, pihaknya juga akan menggelontorkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk para pelaku UMKM.

Keisitimewaan program ini, selain prosesnya mudah, bunganya hanya 8,3 persen per tahun dalam jangka waktu peminjaman lima tahun. “Ini dilakukan agar tidak membebani para pelaku usaha di pasar yang memang notabe pelaku-pelaku usaha kecil, sehingga bantuan juga akan terus bergulir,” jelas Gubernur.

Direktur Utama Bank Jabar Bien Subiantoro mengatakan, pemberian modal kerja kepada pelaku UMKM juga sebagai sarana un¬tuk menghilangkan rentenir yang memang membuat pengusaha kecil terasa tercekik. Menanggapi hal itu, Bupati Ciamis H. Engkon Komara me-ngatakan program tersebut sebagai bentuk kencintaan Pem¬prov Jabar untuk kemajuan pelaku usaha di Ciamis saat ini yang memang terlihat bersaing dengan pasar moderen.

“Sebagai pedagang di pasar seharusnya jangan terkesan bermusuhan dengan pasar modern. Kita harus mampu bersaing secara sehat dengan dibantu permodalan seperti ini,” kata Bupati Engkon. (hakri/dadang)

Exit mobile version