Gubernur DKI Minta Bantuan Presiden, Listrik Pompa Waduk Tak Dipadamkan

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo untuk melarang PLN mematikan listrik di pompa waduk Pluit.

Ahok mengatakan, dia minta bantuan Presiden supaya tidak terjadi pemadaman listrik untuk pompa-pompa di sepanjang Jakarta Utara. Ia menjamin, jika listrik untuk memompa air waduk tidak padam, kawasan sekitar Istana Presiden tidak akan banjir.

Gubernur DKI mengatakan, banjir di Istana Merdeka dan beberapa wilayah di Jakarta disebabkan matinya pompa waduk Pluit, karena pemadaman listrik oleh PT PLN (Persero). Ahok pun menyesalkan keputusan PLN, sehingga pompa Waduk Pluit tidak bekerja optimal. Dari 12 pompa, hanya dua pompa yang berfungsi.

“Presiden juga bingung, kenapa ini banjir. Kata Presiden ini juga enggak mungkin banjir. Enggak apa-apa lah saya disalah-salahkan orang,” katanya, sebagaiamana dipetik ari laman Setkab, Selasa siang.

Presiden Jokowi mengatakan, banjir di Jakarta akan banyak terkurangi jika terowongan Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur (BKT) selesai dibangun.

“Selain itu, tahun ini juga, sesuai yang saya sampaikan, akan dimulai pembangunan dan pembebasan tanah untuk waduk yang di Ciawi Bogor,” katanya. (ril/ender)