Gede Pasek: Kader Demokrat Diintimidasi
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika mengatakan elit-elit partai berlogo mercy telah membuat langkah-langkah yang tidak demokratis. Yaitu dengan cara melakukan intimidasi terhadap kader untuk mendukung Susilo Bambang Yudhoyono menjadi ketua umum secara aklamasi.
Kondisi ini tegasnya akan merusak Partai Demokrat, karena akan membuat kader-kader Partai Demokrat menjadi politisi pengecut yang tidak berani bertarung dan mempertahankan keinginan.
“Berbagai langkah intimidasi yang dilakukan agar SBY menang secara aklamasi sungguh sangat tidak demokratis dan merusak partai. Kader menjadi ketakutan semua karena jika tidak mendukung akan diganti posisinya. Kader pun menjadi pengecut untuk bisa mempetahankan pendapatnya,” ujar Pasek, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Dia mengatakan, kalau ini kader bertarung di internal saja tidak berani melawan, bagaimana mungkin Partai Demokrat menjadi besar karena pertarungan sebenarnya ada diluar dengan partai lainnya.
“Bagaimana mereka berani bertarung di luar kalau didalam saja mereka tidak berani? Bagaimana kita bisa menang melawan partai lain, kalau berjuang di internal saja tidak berani. Tentunya bukan kader-kader seperti ini yang dibutuhkan Partai Demokrat kedepannya,” jelasnya.
Dia pun mengingatkan kepada SBY untuk berhati-hati terhadap sikap beberapa kadernya yang akan menjerumuskan SBY karena apa yang mereka lakukan tidak lebih dari aksi menjilat SBY.
”SBY tidak anti kritik, tapi orang-orangnya selalu marah-marah. Menjilat-jilat SBY. Hati hati nanti lidahnya tambah panjang, kalau orang mengkritik dianggap menjelekkan,” pungkasnya. (nisa)