Festival Seni di Medan Sarat Penyelewengan
Laporan: Redaksi
MEDAN, (TubasMedia.Com) – Berbagai unsur masyarakat baik pengunjung maupun peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2013, mengharapkan aparat penegak hukum segera mengusut dugaan penyelewengan berbagai mata anggaran pelaksanaan kegiatan FLS2N 2013 karena terindikasi sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Demikian disampaikan Drs Hubert Nainggolan, Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Pemerhati Pemberdayaan Aparatur Negara Sumatera Utara (Mappan-SU), kepada wartawan di ruang Perpustakaan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Medan, pekan lalu
Hubert juga menyampaikan, penyelenggaraan FLS2N 2013 seharusnya tanggal 16-22 Juni, kenyataannya, diselenggarakan tanggal 17 – 21 Juni sehingga terjadi pemadatan acara sebanyak 2 hari. Selain indikasi penyelewengan pada pemadatan acara, pada seksi konsumsi pelayananya sangat parah. Sebab, sejak acara digelar hingga penutupan, makanan yang disajikan terkesan sangat jauh dari makanan 4 sehat 5 sempurna. Sejak pembukaan hingga penutupan, tak pernah tersaji sayur.
Menu yang disajikan sehari-harinya adalah: semangkuk kecil nasi yang keras dan berbau layaknya raskin, satu gelas plastik air minum kemasan dengan lauk sepotong tahu isi, telur dadar, tempe dan sekantung plastik kecil kerupuk yang juga tidak bisa dimakan karena kerasnya atau dengan lauk mi, kerang,telur bulat. Pemberian kotak makanan juga sangat terbatas. (apul)