Ekspor Sumut Lewat Belawan Didominasi CPO

Loading

BELAWAN, (tubasmedia.com) – Tidak bisa dipungkiri, komoditas minyak kelapa sawit mentah dan turunannya (crude palm oil/CPO) merupakan komoditas ekspor andalan Sumatera Utara (Sumut) melalui Pelabuhan Belawan.

Setiap tahun komoditas ekspor bernilai tinggi yang diekspor ke berbagai belahan dunia itu selalu mendominasi ekspor Sumut yang dikapalkan melalui Pelabuhan Belawan.

Seperti tahun ini kata Asisten Manajer Hukum dan SDM Pelindo 1 Cabang Belawan, Mufthy Rakhman, Sabtu (20/6/2020), sekitar 96 % dari total ekspor Sumut melalui Pelabuhan Belawan adalah komoditas CPO.

Hingga Mei 2020 kata Alung, demikian juru bicara Pelindo 1 Cabang Belawan itu biasa disapa, aktivitas ekspor Sumut yang dikapalkan ke manca negara lewat dermaga internasional Pelabuhan Belawan tercatat sebanyak 1.129.012 ton. Dari total itu sekitar 1.083.924 ton atau 96 % adalah komoditas CPO.

Selama lima bulan pertama tahun ini kata Alung melalui sambungan selular, Sumut hanya mengapalkan 3 jenis komoditas ekspor melalui Pelabuhan Belawan. Ketiga jenis komoditas ekspor tersebut yakni CPO, bungkil dan ikan. Sementera tahun lalu terdiri dari 5 jenis yakni CPO, bungkil, ikan, karet dan kayu lapis.

Seiring dengan berkurangnya jumlah jenis komoditas ekspor Sumut yang dikapalkan melalui Pelabuhan Belawan, total ekspor Sumut juga mengalami penurunan yang signifikan.

Sepanjuang Januari-Mei 2020, aktivitas ekspor Sumut lewat Pelabuhan Belawan tercatat sebanyak 1.129.012 ton. Jumlah ini turun sekitar 29,51 % dibandingkan periode serupa 2019 yang berjumlah 1.601.695 ton.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Sumatra Utara (Kadinsu), Khairul Mahalli mengatakan, kondisi tidak baik atas ekspor Sumut tersebut sebagai dampak merebaknya pandemi virus Corona atau Covid-19.

Agar aktivitas ekspor Sumut tidak tergerus terus kata Khairul yang juga Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) itu, kita terobos pasar dunia dan pemerintah diminta melakukan harmonisasi regulasi.(red)

CATEGORIES
TAGS