Laporan: Redaksi
Ilustrasi
JAKARTA, (Tubas) – Pemerintah Daerah Ibu Kota Jakarta sedang melakukan penghematan bahan bakar fosil dengan cara menggunakan pemanfaatan energi terbarukan. Energi terbarukan yang dimaksud adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Untuk sementara, PLTS digunakan memenuhi listrik rumah tangga dan Penerangan Jalan umum (PJU).
“Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk kebutuhan rumah tangga diterapkan di Kabupaten Kepulauan Seribu dan PLTS untuk PJU diterapkan pada puluhan PJUdi enam wilayah DKI,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi Daerah Khusu Ibu kota Jakarta, I Putu Ngurah Ray Indiana, di Jakarta, Rabu (12/10).
Sementara itu, kebijakan tentang energi terbarukan merupakan turunan dari kebijakan pemerintah pusat yang bertujuan menghemat penggunaan bahan bakar fosil yang mulai habis. Oleh karena itu tidak hanya Pemerintah DKI yang sedang membuat dan melakukan kebijakan tentang energi terbarukan, melainkan seluruh pemerintah di NKRI menggalakkan pemanfaatan energi terbarukan.
Pemerintah DKI mulai membangun sejumlah PLTS. “Bantuan dana APBD telah digunakan untuk membangun sarana pemanfaatan energi terbarukan atau PLTS di Kepulauan Seribu” ujar Putu.
Putu mengatakan, ada sepuluh PLTS yang dibangun di Kabupaten Kepulauan Seribu dengan rincian empat di wilayah Kepulauan Seribu dan enam di rumah dinas pemerintahan dengan sistem terpusat melalui genset PLTS. (timson)