Diharapkan Pelemahan US$ Berlanjut

Loading

1412607450

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memaparkan, mulai berbalik naiknya harga minyak mentah dunia hingga hasil FOMC minutes yang menegaskan belum akan adanya kenaikan suku bunga Fed rate dalam waktu dekat ini memberikan kesempatan bagi laju Rupiah untuk dapat menguat di tengah mulai meredanya permintaan akan US$.

“Tidak jauh berbeda dengan IHSG, laju Rupiah pun dapat berbalik naik melampaui kekhawatiran kami terhadap potensi pelemahan,” tutur Reza, Jumat (10/4/15).

Jelang FOMC minutes seperti biasanya akan membuat sejumlah mata uang lainnya cenderung melemah dan dibarengi dengan wait and see pelaku pasar terhadap langkah pemerintah Yunani untuk menghadapi jatuh tempo pembayaran kupon utangnya.

Hal ini membuat pelaku pasar lebih mentransaksikan US$ dan Rupiah pun berpotensi melanjutkan pelemahannya Laju Rupiah berada di atas target level resisten 12.994.

“Lonjakan kenaikan yang terjadi memberikan peluang bagi Rupiah untuk dapat kembali melanjutkan penguatannya. Tentunya dengan asumsi pelemahan laju US$ masih dapat berlanjut,” ungkap Reza.

Tetap cermati dan antisipasi jika terjadi pembalikan arah melemah. Rp 12.989-12.968 (kurs tengah BI). (angga)

CATEGORIES
TAGS