Site icon TubasMedia.com

Bupati Nikson Prioritaskan Pembangunan Sektor Pertanian

Loading

TARUTUNG, (tubasmedia.com) – Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan  masih prioritaskan pembangunan di sektor pertanian. Langkah tersebut sudah terbukti pada periode pertamanya (2014-2019) memotivasi petani dengan terus menggulirkan bantuan Alsintan secara gratis setiap tahunnya.
Pemberian Alsintan itu juga disingkronisasikan  melalui  pengembangan Lahan Tambah Tanam (LTT) yang dianggap potensial melalui optimalisasi lahan.
“Pemberian Alsintan kepada petani melalui Kelompok Tani (Koptan) setiap tahunnya adalah upaya pemerintah daerah untuk memotivasi para petani untuk lebih bergiat dalam pengolahan dan pengembangan lahan pertanian,” ujar Kadis Pertanian Taput melalui Kabid PSP Revansius Nababan, SP kepada tubasmedia.com, Jumat (19/7) di kantornya.
Sejak tahun 2014 hingga 2018, sudah ribuan Alsintan diberikan Bupati Nikson Nababan ke petani melalui Koptan
berupa Handtractor, Pompa Air, Rice Transplanter, Tractor Mini, Combine Harvester, Hand Prayer Manual, Nursery Tray, Corn Sheller, Mesin Perontok Multiguna, Rotavator, Tractor Besar, Hands Prayer Elektric,  Cultivator, Mesin Pengupas Kopi, Paddy Hower, Mesin Kompos dan Power Sprayer.
“Itulah jenis-jenis Alsintan yang terus digulirkan bupati melalui  Dinas Pertanian kepada Koptan setiap tahunnya yang sumber  dananya dari APBN dan APBD” jelas Revansius Nababan.
Selain mensejahterakan petani lanjut Nababan, pemberian Alsintan  juga sebagai wujud nyata visi-misi bupati untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dengan meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
Senada dikatakan Kepala Desa Hutatoruan I Kecamatan Tarutung Ruben Lumbantobing yang telah menerapkan Indeks Pertanian (IP) 2  tanaman padi yang menjadi rutinitas warga setiap tahunnya.
“Kami sangat terbantu atas  pemberian Alsintan gratis ke desa kami. Pengolahan lahan pertanian menjadi cepat, biayanyapun ringan dibandingkan kita memakai Alsintan swasta” terang Ruben.
Tanpa bantuan Alsintan, produksi tanaman  padi dua kali dalam setahun tidak akan ada. “Terimah kasih kepada pemerintah daerah yang memotivasi petani melalui pemberian Alsintan dan bibit unggul secara gratis. Sehingga pengolahan lahan semakin luas dan kesejahteraan petani semakin meningkat,”  katanya. (tony)
Exit mobile version