Budaya, Politik, Ekonomi Adalah Penghela Kemajuan
Oleh: Fauzi Aziz

ilustrasi
KITA tentu masih ingat petuah yang mempunyai nilai pendidikan yang sangat dalam, yaitu bahwa nasib seseorang itu hanya bisa diubah oleh upaya yang dilakukan oleh dirinya sendiri. Tersirat di dalamnya bahwa kita tidak boleh menggantungkan hidup dan kehidupan ini pada orang lain atau dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara tidak boleh menggantungkan pada bangsa lain di dunia.
Doktrin ini keabsahannya secara universal diakui oleh siapapun oleh masyarakat dunia. Dalam konteks bernegara, hal yang demikian harus menjadi politik kebudayaan yang berfungsi sebagai pemberi arah dan sekaligus pemberi motivasi yang sangat inspiratatif untuk melakukan perubahan.
Karena itu, budaya adalah fondasi dan sekaligus pilar yang wajib dilibatkan dalam proses pembangunan bangsa dan negara untuk membangun kekayaan. Dalam sudut pandang penulis, budaya pada hakekatnya adalah tata nilai yang banyak bersinggungan dengan pandangan hidup, tata piker dan tata tindak untuk menuntun perilaku kehidupan sebagai bangsa dan negara dalam mewujudkan cita-citanya.
Pada tataran yang lebih membumi yang bersifat praktis, misal dalam hal budaya kita maknai sebagai sedang berkesnian, maka kehadirannya akan dapat menjelma sebagai sebuah industri yang bisa menghasilkan nilai tambah yang tidak kecil. National and character building sejatinya adalah proses budaya yang dibentuk melalui pengajaran dan pendidikan tiada henti disepanjang umur manusia.
Tujuannya adalah agar kita dapat menjadi bangsa yang berbudaya luhur dan dapat merefleksi ke dalam pembentukan manusia yang berkarakter, unggul, bermartabat dan beradab. Menjadi sangat esensial sifatnya jika proses budaya ini dilibatkan langsung dalam memacu kemajuan sebuah Indonesia yang berjati diri.
Jika proses budaya ini merasuk ke dalam sistem politik, maka akan menjelma suatu tatanan kehidupan politik yang lebih dewasa, lebih bijaksana dan memiliki karakter kebangsaan yang chas milik bangsa Indonesia. Ada kesantunan dan keadaban dalam berpolitik yang bisa membawa sistem demokrasi tumbuh lebih sehat dan punya makna bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Sistem politik kebangsaan yang demokratis dan berbudaya harus memberikan ruang yang cukup bagi penumbuhan semangat kebangsaan untuk pengembangan masyarakat produktif yang kreatif dan inovatif yang tumbuh secara bottom up. Masyarakat secara inklusif, aktif dan dinamis terlibat. Langung dalam proses pembangunan kekayaan suatu bangsa di sektor-sektor produktif yang mampu menciptakan nilai tambah.
Sistem politik yang demokratis pada hakekatnya tempat persemaian yang subur untuk tumbuh dan berkembangnya kewirausahaan sebagai penggerak roda ekonomi. Sistem politik yang kita bangun adalah dalam rangka bernegara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan sekedar bagi-bagi kekuasaan dan kewenangan.
Sistem budaya unggul dan sistem politik yang sehat adalah merupakan wahana bagi penumbuhan rumah tangga ekonomi keluarga, korporasi kecil, menengah dan besar dan rumah tangga negara yang efisien dan menghasilkan produktifitas tinggi sebagai prasyarat membangun daya saing. Sistem ekonomi yang sehat akan dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan jika didukung oleh budaya kerja yang menghargai pikiran yang baik dan bisa berkontribusi sebagai bagian dari proses problem solving atas berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara. ***