BPBD Kota Probolinggo Sosialisasikan Peta Daerah Bencana
Laporan: Redaksi

Ilustrasi
PROBOLINGGO, (Tubas) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo terus melakukan pemetaan dan sosialisasi kepada masyarakat, terkait daerah-daerah rawan bencana. Pemetaan dan sosialisasi bertujuan supaya masyarakat lebih waspada dan tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana.
Kegiatan sosialisasi dan pemetaan daerah rawan bencana dihadiri oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, Kepala BPBD Kota Probolinggo, Satker terkait di lingkungan Pemkot Probolinggo, Camat, Lurah, serta para hadirin yang terkait, pekan lalu.
Wakil Wali Kota Bandyk Soetrisno dalam sambutannya mengatakan, pemetaan lokasi-lokasi bencana di wilayah Kota probolinggo terus dilakukan. Apabila titik-titik bencana sudah diketahu, minimal masyarakat sudah bisa mengantisipasi dan meminimalisasi dampak bencana sejak dini. Hasil pemetaan, bukan hanya untuk kepentingan BPBD Kota Probolinggo, pemerintah kecamatan, pemerintah kelurahan, tetapi masyarakat juga harus tahu titik-titik rawan bencana.
Sementara itu, Kepala BPBD Probolinggo, Amin mengatakan, hasil pemetaan ini akan disebar ke tiap kecamatan dengan harapan mereka tahu dan waspada bila daerahnya masuk rawan bencana. Peta rawan bencana bukan hanya untuk bencana banjir, tetapi juga longsor, gempa, dan aliran sungai.
Selain membuat pemetaan daerah rawan bencana, juga membuat pemetaan titik-titik pengungsian di daerah rawan bencana. “Ini penting supaya ketika terjadi bencana tidak lagi bingung untuk menempatkan korban bencana. Kalau sudah ada pemetaan tempat pengungsian, jika terjadi bencana, masyarakat sudah tahu harus mengungsi ke mana,” terang Kepala BPBD Kota Probolinggo kepada tubasmedia.com. (haroem)