Berpuasa Bukan Berarti Makan Lebih Banyak dari Biasanya
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pada hari pertama menjalankan puasa memang menjadi hari terberat. Hal ini disebabkan karena tubuh belum beradaptasi dengan jam makan dan minum yang berubah.
Ketua Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Prof Endang L Achadi mengatakan tubuh memerlukan waktu sekitar 3-4 hari sebelum beradaptasi dengan jam makan yang baru. Oleh karena itu dalam 3-4 hari pertama, niat berpuasa harus teguh demi kelancaran puasa satu bulan ke depan.
“Sebenarnya ini hanya masalah ganti jam makan saja. Biasanya tiga kali sehari, sekarang dua kali. 3-4 hari pertama yang sulit. Tapi kalau 3-4 hari pertama sudah dilewati tanpa masalah, ke sananya akan jadi lebih mudah,” tutur Prof Endang, Kamis (18/6/2015).
Hal yang sama juga sampaikan oleh dr David Fadjar Putra, MS, SpGK dari Rumah Sakit Pondok Indah. Dukungan niat yang kuat, ditambah dengan fokus menjalankan ibadah akan mempermudah puasa di pekan pertama. Yang lebih harus diingat adalah berpuasa bukan berarti harus makan lebih banyak dari biasanya. “Tetap pertahankan pola makan gizi seimbang. Harus ada karbohidrat, protein, serta, seperti biasa,” pungkas Prof Endang.
dr David mengatatakan bahwa dengan niat maka rasa lapar tidak akan terlalu mengganggu. Apalagi jika di pagi hingga sore hari dilalui dengan menjalankan aktivitas seperti bekerja dan kuliah. ”Menjaga puasa agar tidak jebol itu kan soal komitmen menjalankan ibadah. Kalau komitmennya tidak kuat ya justru merugikan diri sendiri,” ujarnya. (ril/riska)