Berkurangnya Sentimen Hasil FOMC beri Kesempatan Rupiah Menguat

Loading

ilustrasi-rupaih

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada memaparkan, mulai berkurangnya sentimen rilis hasil FOMC (Federal Open Market Committee) meeting memberikan kesempatan pada Rupiah untuk dapat menguat.

Hal ini lantaran laju US$ sedang berkurang daya pacunya. “Rilis pelemahan pada non farm payrolls dan manufacturing payrolls memberikan sentimen negatif pada US$ dan memicu aksi profit taking US$,” kata Reza, Selasa (13/1/15).

Laju Rupiah berada di atas target level resisten 12.625. Laju Rupiah diharapkan masih ada kesempatan untuk kembali mengalami kenaikan seiring berkurangnya pemacu penguatan USD. Rp 12.573-12.560 (kurs tengah BI).

Sebelumnya, masih berlanjutnya pelemahan pada laju harga minyak mentah membuat pelaku pasar lebih memilih ke aset save heaven, US$ dan Yen. Laju Rupiah belum menunjukkan adanya perbaikan dimana masih menunjukan pelemahan lanjutannya.

Masih adanya imbas dari berlanjutnya pelemahan harga kontrak minyak mentah dunia dimana pelaku pasar lebih memilih pada aset-aset safe heaven, diantaranya US$. Di sisi lain masih adanya kekhawatiran terhadap masalah Yunani yang melemahkan Euro juga turut berimbas negatif pada Rupiah. (angga)

CATEGORIES
TAGS