Bel Otomatis Sekolah Diluncurkan di Banjarnegara

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BANJARNEGARA, (TubasMedia.Com) – Untuk meningkatkan profesionalitas, kedisiplinan, serta mutu, dilaksanakan sosialisasi peningkatan pelayanan mutu pendidikan di Banjarnegara melalui disiplin waktu serta launching Bel Otomatis Sekolahku (Bosku). Acara ini diikuti 700 peserta yang berasal dari unsur pendidikan, Kepala UPT Banjarnegara, Kepala SD negeri dan swasta dengan materi, membangun kejayaan ekonomi Indonesia yang dipaparkan oleh Julian Pangestu (Duta Wirausaha Kemendiknas), di Pendopo Dipayuda Adigraha, baru-baru ini.

Disiplin merupakan salah satu faktor utama dalam dunia pendidikan, penerapannya sejak dini akan sangat membantu dalam menghasilkan dan membentuk pribadi yang kokoh. Mengingat betapa pentingnya pemahaman dan penerapan sikap disiplin guna mengembangkan dunia pendidikan agar memperoleh hasil yang optimal, sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan bagi masyarakat harus menerapkan budaya kedisiplinan, baik kepada guru, karyawan, maupun para siswa, kata Julian Pangestu.

Julian menjelaskan, alat yang dapat membantu pelaku pendidikan untuk menanamkan budaya tepat waktu adalah bel otomatis sekolah. Bel tersebut dirancang dengan berbagai keunggulan yang dapat menjadi pengingat bagi siswa, guru, serta karyawan dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar. “Alat ini bekerja secara otomatis dengan sistem komputerisasi yang dapat membantu memberikan peringatan pergantian jam pelajaran,” katanya.

Dengan sistem yang canggih, bel otomatis sekolahku memberikan ketepatan waktu dan memudahkan petugas penjaga atau piket untuk membunyikan bel masuk sekolah, tanda ganti pelajaran, bel istirahat dan bel pulang sekolah.

Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo dalam sambutannya meminta para guru untuk selalu disiplin mengenai waktu serta profesional dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Disiplin harus diawali dari diri sendiri, makin disiplin dalam segala hal makin berkualitas pula manusianya. Sertifikasi merupakan indikator peningkatan kesejahteraan guru.

“Tingkatkan profesionalitas untuk meningkatkan mutu pendidikan, manfaatkan kesejahteraan yang didapat dari sertifikasi untuk kegiatan yang bermanfaat, hiduplah dengan sederhana, tidak perlu bermewah-mewah, berikan contoh itu kepada siswa,” ujar Bupati. (christoper)

CATEGORIES
TAGS