Batik, Bordir, dan Kelom Geulis dari Tasikmalaya

Loading

2167484

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Tasikmalaya terkenal sebagai salah satu sentra batik di Indonesia. Batik Tasikmalaya mempunyai tiga motif, yakni Batik Sukapura, Batik Sawoan, dan Batik Tasik.
Sebagian besar penduduk Tasikmalaya menggelutii bidang perdagangan, usaha kecil, dan jasa. Sejak dulu Tasikmalaya menempatkan sektor industri dan perdagangan sebagai potensi utama, didukung oleh potensi industri kecil kerajinan.
Batik Sukapura secara sepintas menyerupai batik Madura dengan ragam hias yang kontras dalam ukuran motif dan warna. Batik Sawoan didominasi warna cokelat seperti buah sawo ditambah warna indigo dan ornamen warna putih, mirip Batik Solo. Sedangkan Batik Tasik memiliki ciri warna-warna cerah karena pengaruh dari batik pesisiran. Motif batik Tasikmalaya sangat kental dengan nuansa Parahyangan, seperti bunga anggrek dan burung.
Kota Tasikmalaya salah satu sentra industri kecil bordir di Jawa Barat. Industri bordir menyerap banyak tenaga kerja. Hal tersebut tidak lepas dari nilai ekonomi yang cukup tinggi dari border. Pada tahun 2000, para pedagang bordir membentuk Asosiasi Gabungan Pengusaha Bordir Tasikmalaya (Gapebta) dan pada tahun 2002 para pedagang meminta lokasi tetap kepada pengelola pasar Tanah Abang Jakarta.
Pasar ekspor bordir telah mampu menembus negara-negara Arab Saudi, Singapura, Malaysia, dan Afrika. Selain ke Pasar Tanah Abang, pemasaran bordir Kota Tasikmalaya ke Pasar Tegal Gubug, Cirebon, dan daerah-daerah lainnya.
Sandal kelom geulis adalah sandal asli hasil karya dan warisan budaya bangsa Indonesia khususnya Tasikmalaya. Sandal kelom geulis terbuat dari kayu mahoni pilihan. Kelom geulis sudah masuk pasar mancanegara, seperti Jepang, Afrika, Eropa, dan Bangladesh. (hakri miko)

TAGS