Site icon TubasMedia.com

Bank Dunia: Yogya Kota Berketahanan Iklim

Loading

Laporan : Redaksi

Bank Dunia

Bank Dunia

YOGYAKARTA, (Tubas) – Bank Dunia menilai kota Yogyakarta layak menyandang predikat sebagai “kota berketahanan iklim”. Predikat itu layak disandang karena Yogyakarta dipandang telah mampu memberikan contoh nyata dalam upaya mengatasi masalah perubahan iklim.

Hal itu dinyatakan langsung Country Director World Bank for Indonesia, Steven Robert, pada pembukaan Workshop ‘City of Yogyakarta Climate Resilent Action‘ di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Kamis (5/5).

“Yogyakarta tidak hanya dikenal sebagai kota pendidikan dan kota budaya, tetapi juga dikenal mampu menunjukkan langkah nyata dalam menangani masalah perubahan iklim, serta tidak sekadar mencari siapa yang salah dalam terjadinya perubahan iklim tersebut,” ujar Steven Robert di depan acara yang diikuti para stakeholder yang peduli dan berkepentingan terhadap isu perubahan iklim di Kota Yogyakarta.

Menurut Steven Robert, Pemerintah Kota Yogyakarta telah mampu bekerjasama dengan semua pihak seperti aktivis lingkungan dan kalangan akademis dalam upaya menghasilkan langkah-langkah nyata menghadapi perubahan iklim. Aktivitas nyata itu di antaranya pemilahan dan pengolahan sampah, penghijauan di ruang padat, serta perbaikan kualitas air tanah.

Tak sebatas itu. Steven Robert juga menilai, Kota Yogyakarta juga telah mampu melaksanakan strategi pembangunan nasional dari Bappenas. Atas dasar itu, menurutnya, Bank Dunia siap mendukung dan membantu Pemerintah Indonesia melalui investasi perkotaan, serta peningkatan keterlibatan komunitas perkotaan.

Dalam kesempatan itu, Direktur Pembangunan Perkotaan & Pedesaan Bappenas, Hayu Larasati, berharap agar kota-kota menengah seperti Yogya dapat memenuhi dan meningkatkan standar pelayanan perkotaan. Kini tingkat urbanisasi di Kota Yogya mencapai 70 persen dan diperkirakan menjadi 82,6 persen pada 2025. (s eka ardhana)

Exit mobile version