JAKARTA, (tubasmedia.com) – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengingatkan kepada perempuan Indonesia agar tidak terjerumus dalam dunia narkoba. Kepala BNN, Anang Iskandar mengatakan para bandar narkoba Internasional mengincar perempuan Indonesia menjadi kurir barang haram tersebut.
“Perempuan gampang dibujuk dan diajaki. Saya titip pesan kepada perempuan agar membentengi diri agar tidak menjadi kurir narkoba,” kata Anang di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Modus yang digunakan bandar narkoba itu dengan memacari perempuan Indonesia kemudian diperdaya menjadi kurir. “Ada yang dikawinin beneran, bertemu orangtuanya tetapi jadi kurir. Ini harus menjadi perhatian kita semua,” ungkapnya.
Menurut Anang, Indonesia telah masuk dalam darurat narkoba. Ia menuturkan 2/3 WNI terancam hukuman mati diluar negeri. Sebanyak 203 orang menjadi kurir narkoba. Kasus terakhir, kata Anang, kurir itu keluar Indonesia lewat jalur Timor-Timur. Pelaku tertangkap setelah melakukan perjalanan sembilan kali.
“Dapat tiket dari bandar narkoba keliling Bangkok dengan bayaran Rp5juta. Modus operandi tidak dipahami rakyat, mereka banyak mencari pacar orang Indonesia jadi istri bohong-bohngan, dikasih tiket keluar negeri dalam perjalanan dititipi tas isi narkoba,” pungkasnya.(nisa)