Site icon TubasMedia.com

Atap SDN Kwitang 02 Ambruk, 4 Luka-luka

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Ambruknya kanopi SDN Kwitang 02 Jakarta Pusat, yang mengakibatkan tiga siswa dan seorang penjaga kantin terluka, membuat Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan anggota Komisi E DPRD DKI prihatin.

Pemprov DKI diminta bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) selaku lembaga yang mengeluarkan sertifikasi badan usaha di sektor pengadaan jasa konstruksi untuk melakukan penelitian atau menerbitkan daftar hitam kontraktor yang rekam jejaknya buruk, agar kasus seperti itu tidak terulang.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma Sirait, menyarankan, agar Pemprov DKI mencabut atau menahan sementara sertifikasi kontraktor yang membangun gedung sekolah yang cepat ambruk atau roboh. “Kalau memang banyak yang roboh atau rusak, maka sertifikasi kontraktor tersebut bisa dicabut atau ditahan sementara, dan dimasukkan dalam daftar hitam,” kata Merry.

Ia menilai sanksi seperti itu seharusnya diberikan kepada kontraktor yang membangun gedung SDN Kwitang 02 Jakpus. Padahal, bangunan sekolah tersebut baru dibuat tahun 2006 lalu, dan seharusnya memiliki ketahanan hingga 10 tahun. Namun, baru memasuki tahun kelima, kanopi sekolah sudah ambruk.

“Ini patut dipertanyakan. Jika dalam penyidikan ditemukan tidak ada kesalahan dalam perencanaan desain konstruksi, berarti ada kesalahan dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi oleh kontraktor tersebut,” ujar politisi PDIP itu.

Gubernur Fauzi Bowo menegaskan, kalau memang ditemukan adanya kesalahan pengembang dalam pelaksanaan konstruksi, Pemprov DKI akan menuntut perusahaan pengembang secara hukum, karena telah mengakibatkan kerugian negara serta menimbulkan korban luka. Tidak hanya itu, pengembang tersebut akan dimasukkan dalam daftar hitam rekanan Pemprov DKI.

Sedangkan untuk para korban, Fauzi memerintahkan Dinas Kesehatan DKI untuk memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada para korban, yakni Setya Fuji, Anggi, Indri dan penjaga kantin Khumaeroh. (saripudin)

Exit mobile version