Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Malang
Laporan : Redaksi
MALANG, (Tubas) – Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI) dengan Komunitas Peduli Bencana, di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (16/4) pekan lalu menyelenggarakan dialog untuk membahas kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Acara tersebut dihadiri sekitar 250 orang dari unsur pemerintah, masyarakat, relawan serta pengusaha.
Satu hal yang jadi bahasan adalah tentang sinergitas antara masyarakat, pengusaha dan pemerintah dalam menghadapi bahaya bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Malang. “Sebagai bagian dari masyarakat, FPBI ingin mendorong unsur-unsur yang lain terutama pengusaha dan pemerintah untuk terus bersinergi, sehingga menjadi kekuatan dalam menanggulangi bencana,” kata Ketua FPBI Kabupaten Malang.
Hal senada juga diungkapkan Bupati Malang, H. Rendra Kresna. Menurutnya, hampir setiap saat bencana selalu mengancam Kabupaten Malang. Topografi yang ada di pegunungan serta memiliki pantai sepanjang 105 km, merupakan hal yang memungkinkan adanya bencana seperti gunung meletus, tsunami, longsor, ataupun angin puting beliung.
“Bencana tersebut tidak mengenal musim, bisa saja terjadi saat kemarau maupun musim penghujan. Untuk itu, saya mengimbau agar seluruh pejabat serta para pengusaha di Kabupaten Malang untuk memahami dan lebih peduli terhadap alam,” tegasnya.
Upaya lainnya yang dilakukan Pemkab Malang dalam menghadapi bahaya bencana alam adalah dengan membentuk Peraturan Daerah (Perda) tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang kini masih dalam pembahasan.
Diharapkan dengan adanya Perda tersebut, terdapat satu sistem dan kelembagaan yang tepat dalam mengantisipasi adanya bencana, serta landasan berupa payung hukum yang memberikan mandat pada perlindungan masyarakat. (yusron)