Anjungan Jawa Timur Gelar Tarian Rancok dan Tong-Tong
Laporan : Redaksi

Ilustrasi
JAKARTA, (Tubas) – Anjungan Jawa Timur (AJT) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), baru-baru ini, melaksanakan pagelaran kesenian tarian Rancok yang dipadukan dengan musik Tong-Tong, sebuah kesenian khas Kabupaten Sumenep, Madura.
Menurut kepala AJT, Hendry Soenar Handoko pagelaran tersebut untuk pelestarian kebudayaan Jawa Timur dan mengapresiasi kegiatan acara HUT TMII ke-36 dalam rangkaian Pawai Budaya Nusantara. Tarian tersebut merupakan paduan tarian Rancok dan musik Tong-Tong yang diciptakan Kacoong Dhaul, kumpulan muda-mudi dari daerah Madura.
Musik Tong-Tong dikolaborasi dengan gamelan yang dipadukan dengan alat musik seperti terompet, gendang dari bahan baku bambu untuk mengiringi gerak tari dan lagu. Arak-arakan tarian gadis cantik sambil menari dengan selendang putih yang dibarengi kereta hias.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olah Raga (Buparpora) Drs. H. Ech Moch Nasir MM, menambahkan tarian Rancok biasanya untuk menyambut tamu negara dan wisatawan. Sedang musik Tong-Tong dimainkan sebagai ungkapan keceriaan masyarakat Madura yang sedang bersuka ria (langka athe) untuk “menghilangkan” kepenatan. “Musik ini biasanya dimainkan saat menjelang sahur pada bulan puasa,” katanya. (audy)