Anggota Komisi III: Hasto Belum Bisa Dipercaya

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat belum dapat mempercayai pengakuan pelaksana tugas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Ketua KPK Abraham Samad berhasrat menjadi calon wakil presiden.

“Tidak bisa seratus persen percayai beliau (Hasto). Samad sendiri juga menyangkal,” kata anggota Komisi III Adies Kadir usai pertemuan dengan Hasto Kristiyanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 4 Februari 2015.

Karena itu, Komisi III juga akan memanggil pihak-pihak yang terkait lobi politik Samad dengan petinggi-petinggi PDIP. Seperti mantan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan pemilik kamar di apartemen Capitol Residence tempat pertemuan. Permintaan keterangan pihak-pihak terkait guna memastikan kebenaran pernyataan Hasto soal pelanggaran kode etik Abraham Samad.

“Kalau memang benar saya bilang selamat datang di dunia kegelapan. Kita harus dalami lagi,” ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, Hasto menyatakan bahwa Samad berjanji akan membantu salah satu petinggi PDIP Emir Moeis yang notabene tersangka KPK agar diusung menjadi calon wapres pada Pilpres 2014 lalu.

“Ini kalau sudah membantu bukan lagi janji tapi sudah dilakukan, ini lebih gawat lagi. Sudah cukup, untuk itu kita minta kejelasan. Kita dalami apakah ada perkataan seperti itu soal Emir Moeis, itu yang kita kejar,” lanjut Politisi Golkar itu.

Dia menegaskan, apabila penyataan Hasto benar terbukti maka dapat dipastikan Abraham Samad telah melanggar kode etik sebagai ketua KPK. Ditambah lagi, maraknya beredar foto mesum Samad di kalangan publik.

“Pada UU 30 Tahun 2002 tentang KPK semuanya ada, soal menjanjikan dan etika di pasal 35. Sanksinya dipecat, tapi unsur pidananya di kepolisian,” pungkasnya.(nisa)