KRUI, (tubasmedia.com) – Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Pesisir Barat (Pesibar), Rabu 30/8 menggelar aksi damai di bundaran Tugu Tuhuk.
Mereka menuntut agar polisi berlaku sopan dan memanusiakan wartawan. Aksi damai tersebut dilakukan terkait pelecehan dan penghinaan yang dilakukan salah seorang oknum Kapolres di Lampung terhadap dua wartawan beberapa waktu lalu.
Sekretaris aksi damai, Try Sutrisno kepada tubasmedia.com meminta agar Kapolres Way Kanan, AKBP Budi Asrul Kurniawan dicopot dari jabatannya sebab dinilai sudah menciderai kebebasan demokrasi dan kebebasasan insan pers.
Ditambahkanya pelarangan peliputan oleh Kapolres jelas menghalang-halangi tugas dan fungsi wartawan,
Kapolda wajib menindaklanjuti permasalahan ini karena sikap Kapolres Way Kanan dinilai telah mempermalukan insitusi Polri, mengecam keras tindakan Kapolres Way Kanan yang melarang jurnalis untuk meliput peristiwa chaos antarwarga di negeri baru Way Kanan.
’’Kami meminta Kapolda Lampung segerta mencopot AKBP Budi Asrul Kurniawan dan mendesak Kapolda Lampung untuk memberi sanksi etik dan memproses secara hukum,’’ kata Try.
Sementara itu saat menerima surat tuntutan aksi damai, Kapolsek Pesisir Tengah menyampaikan rasa terima kasih kepada puluhan wartawan yang telah melakukan aksi damai dengan tertib.
“Wartawan adalah mitra Polisi makanya kami tidak melakukan pelarangan atas aksi damai yang dilakukan. Tugas wartawan dan Polri hampir sama dengan kata lain beda-beda tipis,’’ tutur Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Fery Anda Eka Putra melalui Kanit Reskrim Iptu Ono Karyono. (agustiawan)