Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Posko Pengungsian Disiapkan

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

MENINJAU - Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto, meninjau persiapan posko pengungsian erupsi Gn. Slamet di Dukuh Liru Desa Binangun Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jum'at (12/9)-tubasmedia.com/ist

PURBALINGGA, (tubasmedia.com) – Beberapa hari terakhir ini telah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Slamet. Untuk menghadapi situasi tersebut Pemerintah Kabupaten Purbalingga kembali melakukan berbagai persiapan, terutama di wilayah yang berpotensi terkena dampak jika terjadi erupsi Gn. Slamet.

Salah satu posko yang dipersiapkan untuk menangani pengungsian apabila terjadi erupsi Gn. Slamet berada di Dukuh Liru Desa Binangun Kecamatan Mrebet. Posko tanggap erupsi tersebut dipersiapkan agar apabila terjadi erupsi Gn. Slamet yang dampaknya meluas sampai ke permukiman warga bisa segera ditangani secara dini.

“Sehingga kalau terjadi bencana erupsi korban bisa diminimalisir,” kata Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto saat meninjau persiapan posko, Jum’at (12/9).

Dari pengamatan, Satgas Penanganan Erupasi Gn. Slamet juga sudah mendirikan tiga buah tenda pengungsian yang berada di lapangan Desa Mrebet. Persiapan tersebut melibatkan Dinas Sosial Kabupaten Purbalingga, Polres Purbalingga dan BPBD.

Selain pendirian posko tanggap erupsi, Pemkab Purbalingga juga telah melakukan sosialisai tanggap darurat di desa-desa di sekitar wilayah Gn. Slamet yang berpotensi terkena dampak erupsi. Menghadapi peningkatan aktivitas Gn. Slamet, masyarakat diminta untuk terus waspada.

Masyarakat juga diminta untuk melaporkan informasi yang didapat kepada instansi terkait maupun BPBD. Namun masyarakat dihimbau agar tidak terlalu resah terutama terkait dengan beredarnya informasi di media sosial yang kadang belum tentu benar dan terkesan dibesar-besarkan. (joko suharyanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS