Aksi Profit Taking Bawa IHSG Mengalami Pelemahan
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada memaparkan, aksi ambil untung kian terealisasi pada perdagangan di awal pekan ini setelah pelaku pasar merespon negatif pelemahan bursa saham AS dan Eropa sebelumnya dan variatifnya laju bursa saham Asia.
Laju IHSG pun seperti ulasan sebelumnya dimana penguatan tipis yang terjadi memperlihatkan amunisi penguatan IHSG kian menipis. Apalagi volume beli mulai berkurang. Laju IHSG pun kurang lebih tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya dimana tampak variatif dan cenderung melemah jika aksi profit taking tersebut semakin besar.
“Tetap mewaspadai adanya potensi pembalikan arah di tengah harapan masih adanya peluang kenaikan. Terlihat di awal perdagangan, laju IHSG sempat positif namun, berbalik melemah hingga akhir perdagangan,” papar Reza, Selasa (13/1/15).
Laju Rupiah yang naik tipis belum mampu meredam aksi jual tersebut. Adapun transaksi asing tercatat nett buy (dari net buy Rp 895,07 miliar menjadi net sell Rp 67,91 miliar).
Pada perdagangan Selasa (13/1/15), IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5175-5180 dan resisten 5195-5225. Laju IHSG gagal mendekati area target resisten (5225-5245) dan sempat berada di target support (5188-5200).
“Aksi profit taking kembali bawa IHSG mengalami pelemahan. Meski masih ada perlawanan beli namun, tidak cukup kuat jika aksi profit taking semakin masif. Meski laju bursa saham global menunjukkan perbaikan namun, tetap mewaspadai adanya potensi pelemahan lanjutan,” papar Reza.
Pertimbangan saham-saham antara lain :
SCMA 3255-3365|Bullish harami di atas lower Bollinger band (LBB ). Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan RSI|Trd buy slm di atas 3280.
MPPA 2900-3085|Morning star dekati MBB. Target resisten 3.000 tercapai. MFI bergerak naik diiringi peningkatan momentum|Trd buy slm di atas 2990.
BJTM 490-550|Shooting star lampaui upper Bollinger band (UBB ). Mass index bergerak naik namun, stochastic bergerak turun|Trd sell jika 500 gagal bertahan.
BMTR 1615-1775|Three white shoulder bertahan di area UBB. Volume beli masih bergerak naik diiringi peningkatan mass index|Trd buy slm di atas 1720.
SMGR 15650-16125|Bullish engulfing dekati MBB & mampu bertahan di atas target support 15650. MFI bergerak naik diikuti parabolic SAR yang berbalik naik|Akumulasi beli selama bertahan di atas 15900.
SIAP 393-425|Three river bottom bertahan di atas LBB. Stochastic masih mendatar & diimbangi William’s %R yang berbalik naik|Trd buy slm di atas 410. (angga)