Ahok Tolak Kawin Paksa

Loading

141014-nas2

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan dia menolak jika diminta kawin paksa. Jabatan Wakil Gubernur akan kosong, setelah Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ahok berjanji tidak menandatangani usulan calon wagub, bila hanya dua nama Boy Sadikin (PDI-P) dan Mohamad Taufik (Gerindra) yang disodorkan.

Menurut Ahok, seharusnya usulan wagub berasal dari pihaknya terlebih dahulu baru kemudian dipilih anggota DPRD. “Kalau hanya nama itu, ya sudah, mending tidak usah tanda tangan,” kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, hari Senin (13/10).

Beredar kabar bahwa Partai Gerindra telah memutuskan untuk menyodorkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik. Sedangkan PDI-P mengusulkan Boy Sadikin sebagai calon wagub DKI.

Sebelumnya, Ahok telah beberapa kali mengatakan lebih baik memimpin Jakarta sendirian, daripada harus bersanding dengan calon yang tidak diinginkan. Istilah Ahok, dirinya menolak kawin paksa.

Ia sering memberikan nama tiga sosok calon wagub ideal yang diinginkannya. Ketiganya adalah mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono, serta Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI, Sarwo Handayani. (anthon)

CATEGORIES
TAGS