50 Eksportir Bahas Upaya Genjot Ekspor dengan Pemeritah

Loading

Laporan: Redaksi

Staf Ahli Menteri Perindustrian, Benny Soetrisno

Staf Ahli Menteri Perindustrian, Benny Soetrisno

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Tidak kurang dari 50 eksportir nasional akan dikumpulkan di Kementerian Perindustrian hari ini (Rabu 11 September 2013) untuk duduk bersama pemerintah membahas terobosan guna menggenjot nilai ekspor.

Staf Ahli Menteri Perindustrian, Benny Soetrisno kepada tubasmedia.com di Jakarta, kemarin menegaskan ke-50 eksportir sudah menyatakan kesetujuannya untuk berdialog dengan pemerintah.

‘’Diharapkan dalam pertemuan itui, para eksportir mengeluarkan uneg-uneg sekaligus melontarkan keinginannya hanya untuk satu tujuam yakni menggenjot nilai ekspor,’’ katanya.

Pemerintah katanya akan mendengar keluhan dan keinginan eksportir, apa saja untuk memperbaiki kinerja ekspor dan untuk mendukung hal tersebut, pemerintah bersedia memberi fasilitas apa saja.

‘’Pemerintah memberi fasilitas, tapi dunia usaha harus menepati janjinya untuk dapat meningkatkan nilai ekspor. Jangan nanti fasilitas diberikan tapi nilai ekspor statis atau bahkan turun,’’ tegas Benny.

Diakui oleh Benny bahwa memang benar sejumlah kendala yang terus dialami eksportir adalah pelayanan di pelabuhan ditambah kebijakan dari pemerintah yang tidak memihak terhadap kepentingan eksportir, bahkan kebijakan pemerintah banyak yang tidak sesuai undang-undang yang disepakati.

Dia sebut misalnya transakasi yang dilakukan eksportir dengan pemerintah di pelabuhan, harus menggunakan mata asing dolar AS. ‘’Ini kan sudah endak benar dan bahkan bertentangan dengan undang-undang. Apa maksudnya pemerintah harus selalu menerima bayaran dengan dolar AS,’’ katanya.

Delum lagi katanya kondisi infrastruktur yang teramat buruh membuah lalulintas perdagangan tidak bisa lancar seperti yang diharapkan. ‘’Benahi infrastruktur dan perbaiki kebijakan pemerintah, semuanya akan berjalan lancar,’’ katanya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS