40% Kegiatan PNPM-M Dipertanggungjawabkan

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

KEBUMEN, (Tubas) – Kecamatan Rowokele saat ini masih mendapat kepercayaan menerima alokasi dana PNPM-MD yang terbesar di 11 desa. Di Kali Sari baru-baru ini berlangsung Musyawarah Desa Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan Proyek PNPM-MD yang mencapai target 40% pelaksanaan dan penyerapan dana. Beberapa desa lainya telah melaksanakan hal serupa beberapa waktu lalu.

Sebelumnya para anggota Tim Pelaksanaan Kegiatan (TKP) juga telah mendapat pembelajaran dalam pelatihan Ruang Belajar Masyarakat (RBM) tahun 2011 yang berlangsung 15 s.d 20 Mei lalu. Kegiatan itu dimaksudkan agar masyarakat dapat membangun dirinya melalui asas musyawarah dan gotong royong penggalangan partisipasi dan penyadaran perilaku yang kooperatif dan kompak. Belajar dari berbagai hal dan latar belakang masing-masing pribadi serta sosial budaya yang beragam untuk disinergikan.

Demikian antara lain pokok pikiran dan pengertian terkait program PNPM-MD yang disampaikan oleh M. Fauzi, Fasillitator Kecamatan Rowokele. Menyangkut masalah pembangunan fisik yang telah dilaksanakan sudah mencapai 40%, perlu dimusyawarahkan guna mendapat evaluasi dan persetujuan forum di Musdes untuk selanjutnya disertifikasi untuk menindaklanjuti kegiatan hingga tuntas atau 100% selesainya kegiatan. Kendala antara rencana anggaran belanja dan kenyataan sedapat mungkin diatasi dengan musyawarah untuk mencapai solusi terbaik. (ahmad)