Klenteng Sumber Naga Probolinggo Dipenuhi Ratusan Warga

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

PROBOLINGGO, (TubasMedia.Com) – Tidak ada yang istimewa dalam perayaan imlek di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Sumber Naga Probolinggo. Kendati demikian, ratusan warga dari kalangan Tionghoa maupun penduduk sekitar tampak berbondong-bondong mendatangi tempat peribadatan berlambang naga tersebut pada perayaan Imlek, Senin (23/1) lalu.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara inti perayaan Imlek di TITD Sumber Naga hanya dilakukan pada tengah malam pergantian tahun dengan cara bersembahyang bersama di altar utama. Selebihnya, tidak ada ritual atau perayaan kusus yang digelar di tempat ibadah umat Tri Dharma di Jalan Letjen Suprapto itu.

Namun sejak pagi, ratusan orang terus berbondong-bondong mendatangi klenteng. Para pengunjung dari kalangan Tionghoa, terlihat menyempatkan diri untuk beribadah di dalam klenteng. Sementara ratusan warga pribumi, hanya sibuk jalan-jalan menikmati pemandangan di dalam area klenteng.

“Tidak ada acara macam-macam. Hanya bersembahyang bersama pada malam pergantian tahun saja,”terang Adi Susanto, Ketua Penilik TITD Sumber Naga Probolinggo.

Dari ratusan pengunjung, ternyata warga pribumi malah yang mendomonasi. Hal ini, menurut Adi, merupakan bukti bahwa Klenteng sudah bisa menyatu dengan masyarakat umum. Dalam kata lain, tidak ada lagi sekat, meski mereka berbeda kepercayaan.

Melihat banyaknya pengunjung, pengurus Klenteng sempat menyuguhkan atraksi tarian dengan mengibarkan Sang Merah Putih di halaman belakang.serta pergelaran wayang kulit semalam suntuk. Acara tersebut cukup memuaskan pengunjung.

Di sisi lain, ratusan warga juga nampak terus bergerombol dan bertahan di lingkungan klenteng untuk menunggu pembagian angpao. Namun, mereka harus kecewa, lantaran tidak ada acara pembagian angpao pada perayaan imlek kali ini. (haroem)

CATEGORIES
TAGS